Travel, CIAMIS: Situ Lengkong yang berada di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis bakal direvitalisasi untuk menarik jumlah wisatawan yang lebih banyak.
Awalnya, situ ini hanya sebagai wisata sejarah dan wisata religi saja. Namun ke depanya, akan menjadi wisata air yang bisa memikat para wisatawan.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis Budi Kurnia didampingi Kabid Destinasi Wisata Dian Kusdiana.
Menurut Dian, pelaksanaan proyek revitalisasi Situ Lengkong Panjalu tersebut rencananya akan dimulai pada Maret dan berakhir April 2023.
“Diharapkan selesai pada Agustus, pembangunan tahap I dengan anggaran senilai Rp15 miliar,” kata Dian pada Jumat (17/2/2022)
Dian menuturkan, rencana Situ Lengkong Panjalu direvitalisasi berdasarkan hasil rapat koordinasi revitalisasi dan penataan Kabupaten Ciamis.
Rapat tersebut dilakukan di Ruang Rapat Bidang Perancanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bappeda Provinsi Jawa Barat pada Kamis (16/2/2023).
Adapun, kata dia, topik diskusi pada rapat koordinasi itu yakni mengenai percepatan lelang, timeline pelaksanaan, dan lingkup pembangunan, potensi permasalahan, serta pengelolaan pasca pembangunan.
Dian mengatakan, yang hadir dalam rapat tersebut adalah Dinas SDA Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Kemudian ada pula BPKAD Provinsi Jawa Barat, UPTD PSDA Wilayah Sungai Citanduy, Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, dan BPKD Ciamis.
Tujuan dari rapat itu adalah untuk percepatan pembangunan infrastruktur strategis Situ Lengkong Panjalu di 2023.
Ia menambahkan, pembangunan pada tahap adalah sarana yang berkaitan dengan muka objek Wisata Situ Lengkong. Seperti penataan lahan parkir, gerbang Situ Lengkong, penataan kios-kios. Lalu pembuatan kantor pengelolan dan normalisasi.
Dian menegaskan, Situ Lengkong direvitalisasi adalah untuk menambah daya tarik wisatawan ke Tatar Galuh ini.