CIAMIS, SAKATA.ID : Tempat Karaoke di Ciamis sudah kembali beroperasi sejak 1 Juli 2020. Namun, pembukaan tempat hiburan ini, memberlakukan protap pencegahan Covid-19 kepada para pengunjungnya.
Dalam pantaun Sakata.Id di dua tempat Karoake yakni Wieks dan Citra, setiap pengunjung diharuskan mencuci tangan, menggunakan masker, dan dicek suhu tubuh dengan termogun oleh security. Tak hanya itu, bangku di dalam ruangan juga diberi tanda silang, agar pengunjung tetatp bisa jaga jarak selama bernyanyi.
Pengelola Wieks, Wiki mengatakan, selama wabah Corona, dirinya mengalami kerugian lebih dari 100 persen, karena tidak boleh beroperasi. Sementara, seluruh karyawan tidak di PHK dan tetap mendapatkan honorarium.
“Kemarin kan kita tutup lumayan lama, tetapi karyawan tetap kita honor karena kasihan. Jelas kerugian yang kemarin sangat banyak, sekarang buka dengan protap seperti ini juga tidak akan maksimal. Cuma gimana lagi, kita sangat dan harus mentaati aturan dari pemerintah,” kata Wiki.
Di tempat lain yakn Citra Family Karaoke, petugas terlihat memperketat pengawasan kepada para pengunjung. Pengunjung yang tidak menggunakan masker, tidak diperkenankan masuk.
BACA JUGA : Cari Motor Tua Klasik ? Ini Dealernya Mulai Rp1 Juta
Selain itu di depan pintu masuk, terdapat sarana cuci tangan. Lalu pemeriksaan suhu tubuh. Para pengunjung sepertinya sudah tahu aturan mainnya. Wartawan tidak melihat satu pengunjungpun yang terpaksa tidak bisa masuk karena tidak menggunakan masker.
Manager Citra, Mardi mengakui aturan harus melaksanakan protap pencegahan Covid-19 ini dikeluarkan melalui surat resmi dari Dinas Pariwisata Ciamis.
“Kami dapat surat ketentuan-ketentuan yang harus dijalankan dari Dinas Pariwisata. Makanya ini kami jalankan. Jadi kepada para pengunjung, juga dimohon kesadarannya,” kata Mardi.
Dikatakan Mardi sudah tiga hari buka, namun jumlah pengunjung tidak seperti ketika buka pada hari – hari normal sebelum Covid-19. Bagaimanapun, buka pada saat ini, tetap dibayang-bayangi teror Corona.
“Ya pasti beda dengan sebelumnya. Apalagi kita sudah tutup lebih dari empat bulan. Dan saat ini tentu belum semua juga tahu kalau kita buka. Ditambah lagi, ada aturan yang harus dipatuhi, oleh semua pengunjung termasuk oleh seluruh petugas di sini. Jadi bukan buat pengunjung saja, kami juga harus menjalankan protap,” kata Mardi.(S-02)*