Travel, SAKATA.ID: Jika Anda berencana pergi liburan di sekitar Jawa Barat, maka tempat wisata di Ciamis bisa dijadikan tujuan. Ada banyak destinasi menarik yang tak hanya indah dipandang, tapi juga menjadikan pengalaman liburan Anda lebih berkesan. Terutama bagi Anda yang sedang mencari pengalaman baru, mengunjungi lokasi yang belum banyak diekspos pasti akan menyenangkan.
Alun-Alun Ciamis
Daya tarik alun-alun Ciamis terdapat pada tamannya, yang terdiri dari dua elemen, yaitu tumbuhan asli dan tumbuhan buatan. Taman yang terkenal adalah taman rumah tinggal, taman lingkungan, taman rekreasi, dan taman botani. Taman-taman ini selalu ramai dikunjungi baik pada hari-hari biasa maupun akhir pekan.
Terdapat area parkir yang luas dan aman karena dekat dengan pos polisi. Selain itu juga tersedia mushola dan toilet umum yang terjaga kebersihannya. Tidak jauh dari alun-alun Ciamis terdapat penginapan yaitu The Priangan Boutique Hotel, Hotel Larissa, dan Hotel Budi Famili dengan tarif kamar mulai dari 120 ribu per malam.
Cireong Park
Cireong Park adalah salah satu tempat wisata di Ciamis yang berlokasi di Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih. Dari Kota Tasikmalaya hanya perlu melewati perbatasan Ciamis ke arah Cikoneng. Daya tarik tempat ini ada pada Sungai Cireong yang airnya bersih, wisatawan bisa turun dan bermain air.
Tempat ini juga bisa dibilang ramah anak, karena arus sungai tenang dan dangkal. Di tepi-tepi sungai banyak wisatawan menggelar tikar untuk makan bersama. Berbeda dengan tahun lalu, kini Wisata Cireong Park lebih rapi dan tertata dengan baik. Apalagi sudah dibuka kolam renang dan kafe yang membuat wisatawan semakin betah.
Petik Buah Naga
Wisata Petik Buah Naga Berada di Desa Nanggala, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis. Sesuai namanya, disini wisatawan bisa memetik sendiri buah naga dan mencobanya sebelum membeli. Ada ratusan pohon buah naga yang terus berbuah sepanjang tahun.
Buah naga yang dipetik langsung dari pohonnya terasa lebih segar, dengan warna merah keunguan dan manis yang legit. Orang-orang suka memetik buah naga dari pohonnya, ditambah lagi harga per kilo sangat murah yaitu 13 ribu saja. Awalnya hanya dipakai untuk keperluan berkebun, namun berkat arahan dari Camat, tempat ini mulai dipasarkan sebagai tempat wisata dan para pengunjung berdatangan.
Grand Sayang Kaak
Lokasinya di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Penamaan Sayang Kaak diambil dari kata sarang burung, dimana pepohonan di sekitar wilayah ini sering menjadi sarang burung-burung Kaak. Terdapat spot foto yang iconic berbentuk sarang burung tiruan yang cukup untuk diduduki orang dewasa, dan jembatan kaca yang menambah keindahan pemandangan alam.
Keberadaannya yang cukup dekat dari perkotaan, membuat pengunjung membawa anak-anak ke tempat wisata di Ciamis. Wisatawan juga bisa melakukan outbound, flying fox dan arung jeram di Sungai Citanduy. Tiket per orang dipatok seharga 15 ribu saja.
Puncak Jamiaki
Kali ini, wisata di Ciamis menawarkan kegiatan berkemah yaitu Puncak Jamiaki. Tempat wisata ini cocok bagi pendaki pemula karena jarak dari parkir kendaraan menuju puncak bisa ditempuh 1 kilometer. Tenda dan peralatan lainnya bisa kita sewa di tempat, sehingga tidak perlu membawa banyak barang dari rumah.
Malam hari kita bisa melihat fenomena turun kabut, dimana kabut yang menyelimuti puncak berubah menjadi rintik-rintik air dan lampu-lampu kota menjadi sangat cantik. Protokol kesehatan di tempat ini juga aman karena setiap tenda memiliki jarak lebih dari 1 meter. Fasilitas warung dan toilet buka 24 jam sehingga pengunjung tetap nyaman.
Curug Gumawang
Curug Gumawang merupakan potensi baru di Kabupaten Ciamis untuk menjadi tempat wisata. Lokasinya ada di Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. Awalnya cuma digunakan untuk perairan sawah warga setempat, namun dengan pemandangan eksotis di ketinggian 40 meter maka jadi menarik untuk dikunjungi.
Untuk bisa mencapai air terjun, wisatawan harus berjalan sejauh 200 meter dari area parkir. Air terjun berlatar tebing batu tinggi yang bagus sekali untuk dijadikan background foto. Kebanyakan pengunjung mencari tempat ini berkat media sosial dan berita dari mulut ke mulut, sehingga perlu penataan lebih lanjut agar semakin banyak orang datang.