Nasional, SAKATA.ID : Sasaran penerima bantuan sosial akan diperluas. Kali ini Pemerintah berencana memberikan bantuan sosial kepada tenaga honorer.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan tersebut untuk meringankan dampak ekonomi dari Pandemi Covid-19 para honorer.
Sebelumnya, kata dia, hanya sebagian kecil honorer yang mendapat bantuan sosial Covid-19.
Bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada honorer selama ini sesuai dengan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Namun, Airlangga mengungkapkan Pemerinta akan mengkaji terlebih dahulu rencana tersebut. Menyiapkan detail penyaluran untuk seluruh tenaga honorer.
Menurut Airlangga, pihaknya sudah menggelar Rapat Terbatas ‘Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional’ bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Senin (14/9/2020).
Selain membahas bantuan sosial bagi tenaga honorer, Jokowi juga meminta Airlangga untuk membahas progres program Kartu Prakerja bersama dengan Kementerian Keuangan.
Dia mengungkapkan, hingga Senin (14/9/2020) sudah ada 3,8 juta dari 5,6 juta orang yang diterima mengikuti program Kartu Prakerja.
Menurutnya, Pemerintah juga sudah meluncurkan program subsidi upah kepada pekerja yang mempunyai gaji di bawah Rp5 juta. Bantuan diberikan kepada 15,7 juta pekerja.
Penerima bantuan tersebut terdiri dari berbagai latar belakang profesi, seperti pekerja kontrak, guru honorer, karyawan hotel, hingga tenaga medis.
Pada 31 Maret 2020 yang lalu Jokowi sudah menyampaikan program bantuan untuk meringankan ekonomi di tengah Pandemi, berupa:
- Program Keluarga Harapan yang diberikan kepada 10 juta keluarga penerima dengan total anggarannya adalah Rp37,4 triliun.
- Kartu Sembako diberikan kepada 20 juta penerima, per orang diberikan Rp200.000 per bulan. Totalnya adalah Rp43,6 triliun.
- Kartu Prakerja, berupa insentif pascapelatihan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp20 triliun.
- Pembebasan tarif listrik 450 VA dan diskon tarif listrik untuk 900 VA. 450 VA untuk 24 juta pelanggan dan yang 900 VA 7 juta pelanggan. Anggaran yang disiapkan adalah Rp3,5 triliun.
dan banyak lagi.