REGIONAL, TASIKMALAYA: Vaksinasi covid-19 untuk para guru, tenaga pendidik, dan dosen dimulai pada hari ini, Jumat (5/3/2021).
Penyuntikan vaksin covid-19 diharapkan bisa memberikan angin segar di dunia pendidikan yang sumpek karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, pola belajar tatap muka diharapkan bisa berjalan pada Juli 2021 mendatang.
Meski demikian, para karyawan dan karyawati di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus mempersiapkan diri menyambut pembelajaran tatap muka jika diperbolehkan oleh Satgas covid-19.
Kesiapan itu salah satunya adalah semua karyawan dan karyawati di lingkungan Disdik telah divaksinasi Covid-19 secara keseluruhan.
Sekdis Pendidikan Kota Tasikmalaya Muhamad Dani mengatakan, vaksinasi ini bagi karyawan dan tenaga pengajar di lingkungan dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
“Vaksin hari ini untuk tenaga pendidik, karyawan dan karyawati di lingkungan Disdik,” kata Muhamad Dani kepada wartawan Jumat Siang.
“Untuk sementara ini jenjang di satuan pendidikan menyesuaikan dengan jadwal yang telah diberikan penyelenggara vaksin,” terang dia.
Ada Satu Keyakinan Untuk Menjalankan Prokes Ketat
Dani berharap, dengan adanya vaksinasi ini, dikhususkan untuk tenaga pendidikan mudah-mudahan usai vaksinasi massal ada satu keyakinan diri bahwa Disdik sudah siap menjalankan prokes ketat.
“Sehingga manakala pemerintah melalui satgas covid mengizinkan sekolah untuk menggelar kembali pembelajaran tatap muka, maka kita sudah siap,” terangnya.
Walaupun demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan dimulai kembali pendidikan tatap muka itu. Karena finalisasinya tergantung kepada dispensi atau rekomendasi dari satgas covid.
“Kalau kami secara optimal menerapkan prokes ketat sudah siap, manakala ada rekomendasi turun untuk menggelar tatap muka,” tambahnya.
Kesiapan sekolah untuk melakukan tatap muka pun, jelas dia, sudah siap dengan menerapkan prokes ketat maksimal. Sehingga apa yang disarankan satgas juga sesuai SOP.
“Jadi kami tinggal diizinkan aja. Tapi ya kami belum bisa memberikan jawaban pasti kapan dimulainya tatap muka itu,” tukasnya.