Internasional, Sakata.id: Tentara Suriah menjadi pasukan yang akan dilibatkan Rusia dalam membantu pertempuran melawan Ukraina dan sekutunya.
Informasi pejabat Rusia berencana melakukan rekrutmen tentara Suriah ini disampaikan pejabat Amerika Serikat seperti diberitakan The Wall Street Journal, edisi Minggu (6/2/2022).
Pejuang Suriah menurut pejabat AS memiliki pengalaman dalam pertempuran kota dan dimungkinkan akan direkrut oleh Rusia untuk meningkatkan pertempuran di beberapa kota di Ukraina.
Bahkan pejabat AS ini menyebut bahwa sudah ada beberapa pejuang Suriah di Ukraina dan bersiap dalam konflik.
Perekrutan tentara Suriah ini menambah pejuang muslim yang turut bergabung dalam konflik, dan membantu serangan Rusia di Ukraina, setelah sebelumnya Chechnya menerjunkan pasukan muslim untuk membantu serangan pasukan Rusia.
Sejak invansi 24 Februari peperangan semakin menginternational, dalam medan perang Ukraina sendiri mengatakan 16 ribu tentara asing sudah berada dalam pertempuran memperkuat pertahanan Ukraina.
Hal itu dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan tentara asing ini disebut sebagai legiun internasional.
Sementara Nato masih enggan terlibat langsung dalam peperangan. Nato dan AS memberikan bantuan senjata untuk memperkuat pertahanan Ukraina dari serangan Rusia.**