OLAHRAGA, SAKATA.ID– Mantan penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas dilirik Barcelona untuk gantikan Ter Stegen.
Hal ini karena Ter Stegen mengalami cedera yang cukup parah karena menderita “ruptur total” tendon patella di lutut kanannya.
Banyak rumor beredar juga bahwa kiper asal Jerman tersebut akan absen selama berbulan-bulan.
Meski saat ini Barcelona masih memiliki sosok kiper cadangan Inaki Pena di usia 25 tahun yang bisa tampil.
Kemudian ada juga kiper muda berusia 20 tahun Anbder Astralaga yang masih butuh menit bermain juga.
Hanya saja kedua kiper tersebut belum bisa teruji apalagi menggantikan sosok Marc Andre Ter Stegen.
Maka tidak heran jika Barcelona mendatangkan satu penjaga gawang baru yang bebas kontrak atau tidak gabung di tim manapun.
Meski bursa transfer sudah tutup, namun jika pemain tanpa klub maka diperbolehkan tampil di tim baru.
Posisi penjaga gawang yang cedera ini mirip seperti sang rival, Real Madrid di musim lalu yang kehilangan Courtois.
Saat itu, Real Madrid meminjam kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga namun performanya kalah saing dengan Andriy Lunin.
Keylor Navas Dilirik Barcelona
Keylor Navas kini berstatus tanpa klub usai kontraknya tak lagi diperpanjang oleh Paris Saint Germain (PSG).
“Kami akan berbicara tentang (apa yang harus dilakukan) nanti, karena di antara (Inaki Pena) kami hanya memiliki pemain yang benar-benar muda dan jika ada sesuatu yang berubah, kami harus berhati-hati tentang itu,” kata Pelatih Barcelona ansi Flick seperti dilansir AFP, Selasa (24/9/2024).
Mantan pelatih Jerman tersebut mengaku akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pelatih kiper Barcelona, Jose Ramon de la Fuente.
“Kami akan berbicara dengan Jose Ramon de la Fuente karena ini penting bagi saya,” ujar mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.
Saat ini Blaugrana hanya mempunyai dua penjaga gawang di dalam skuad yakni Inaki Pena dan Ander Astralaga.
Andai Keylor Navas ke Barcelona, seolah pembalasan dari Transfer Luis Figo yang terjadi pada tahun 2000 yang lalu.
Keylor Navas Dilirik Barcelona seolah ada rasa pembalasan pemain rival yang pindah dan tentunya cukup menyakitkan.