CIAMIS, Sakata.id:- Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, dalam mengikuti program penghapusan hutang.Terlebih jika pihak yang menawarkan tidak dikenal dan tidak rasional.
“Saya tidak bisa komentar apa-apa, ya hati – hati aja. Sebab sepertinya lebih cenderung ke nipunya, karena itu butuh trilyunan (untuk menghapus hutang masyarakat-red),” kata Herdiat, usai Sidang Paripurna DPRD Ciamis, Senin (23/6/2025).
Herdiat juga meminta Kepala Desa agar menyerukan himbauannya kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian pada program apapun dari pihak yang tidak jelas dan tidak dikenali.
“Orangnya juga kita gak kenal kan, gak tahu siapa,” kata Herdiat.
Diketahui sejumlah masyarakat ramai mendatangi kantor Dekopinda Ciamis untuk mengisi formulir penghapusan hutang, pada Kamis (19/6/2025).
Program tersebut ditawarkan oleh pihak mengatasnamakan Golden Eagle Internasional UNDP. Pihak tersebut menyatakan bisa membantu melakukan penghapusan hutang baik koorporat maupun perseorangan ke bank manapun.
Warga pemilik hutang yang mendengar informasi tersebut, tergiur, dan berbondong datang ke Kantor Dekopinda mengisi formulir dengan harapan hutangnya bisa dihapus atau diputihkan.
Sementara pihak Dekopinda menyebut itu bukan program Dekopinda, melainkan program yang ditawarkan Golden Eagle.
” Itu langsung ke masyarakat tidak melalui Dekopinda. Cuma tempatnya saat sosialisasi dan pengisian formulir pengajuan penghapusan hutang memang di Dekopinda,” kata, Ketua Dekopinda Ciamis H. Maman.
“Pada saat warga ke Dekopinda untuk isi formulir, saya malah sedang di Bandung,” kata H. Maman.
Maman menyebut, jika melihat programnya memang bagus bisa membantu masyarakat. Tetapi soal kebenaran penghapusan hutang itu bisa dilakukan atau tidak, itu yang belum bisa dipastikan.**