Ternyata ini Alasan Super Red jadi Cadangan di EVOS Glory, Mirip Dlar Ga Sih?

Ternyata ini Alasan Super Red jadi Cadangan di EVOS Glory, Mirip Dlar Ga Sih
Super Red salah satu pemain Filipina dari EVOS Glory yang jadi Camat alias Cadangan Mati, nasibnya Mirip Dlar

HIBURAN, SAKATA.IDPemain dari Filipina, Super Redd memberikan alasan dirinya jadi cadangan di tim MPL ID EVOS Glory.

Super Red sendiri datang ke tim EVOS Glory di awal musim ini setelah sebelumnya tampil cukup baik di MPL Malaysia.

Bacaan Lainnya

Ia sempat tampil dalam beberapa pertandingan di MPL ID Season 13 ini namun, belum mendapatkan kemenangan juga.

Selain itu, di EVOS Glory sendiri ada nama Branzz yang juga sebagai gold laner dan kemampuannya sudah tak perlu diragukan lagi.

Performa tim berjuluk Macan Putih sendiri tak kunjung membaik selama dua pekan awal sehingga terjadi perubahan besar.

Manajemen melakukan perombakan roster dimana semua pemain dari tim EVOS Holy yang diproyeksikan untuk Liga Nasional dinaikkan ke MPL.

Empat pemain dari EVOS Glory yaitu Vanstrong, Warlord, Veldora dan Douma harus turun kasta dan tampil di MDL.


Sementara itu, roster EVOS Holy yaitu Natco, Annavel, Fluffy, Dreams dan Claw kun naik untuk tampil di MPL ID Season 13.

Bahkan coach Theo yang notabene dari Filipina pun turun menjadi analyst sementara StrateG dari EVOS Holy jadi Head Coach.

Hasilnya, mereka hingga pekan keempat ini berhasil memenangkan dua pertandingan dan masih memiliki asa untuk lolos playoff.

Alasan Super Red Jadi Cadangan di EVOS Glory

Penampilan Super Red sendiri memang mendapatkan banyak kritikan termasuk dari salah satu legenda EVOS, Yurino alias Donkey.

Di Empetalk, ia mengatakan kalau tampil seperti Super Red ia bisa meski tak mati sekalipun dan timnya kalah.

Dampaknya, StrateG yang memang telah ada chemistry dengan Natco cs memilih anak asuhnya untuk tampil.

Namun, sesekali, Branzzz juga tampil di panggung, hanya Super Red saja yang masih belum tampil di bawah StrateG.

Di konferensi pers setelah kemenangan EVOS Glory melawan Rebellion Zion Super Red mengungkapkan alasan ia jadi cadangan. 

“Saya akan menjawab ini dengan jujur. Saya tak menjadi starter karena skuad baru EVOS Glory (Holy) sedikit kesulitan berbahasa Inggris. Karena itu saya belum bermain lagi sekarang,” katanya.

“Terutama karena saat ini saya masih belum bisa berbicara bahasa Indonesia,” tambah dia.

Head of MLBB EVOS, Age, turut menambahkan perkara alasan Super Red jadi cadangan EVOS Glory.

“Karena beberapa pemain dari Holy memang kurang bisa bahasa Inggris. Dikit-dikit mengerti, tapi untuk expert komunikasi susah. Sekarang Red sedang berusaha banget belajar bahasa Indonesia,” jelasnya.

“Mulai dari daily sampai kami juga ada guru buat dia belajar bahasa Indonesia dari PH, seperti itu,” tutup Age.

Kendala bahasa sendiri seperti Dejavu dengan pemain dari Filipina di season sebelumnya yaitu Dlar.

Tazz di salah satu podcast Jonathan Liandi mengatakan kalau Dlar saat itu memang terkendala bahasa dan juga kurang try hard.

Apakah EVOS menjadi tim yang gagal lagi dalam membeli pemain dari Filipina bahkan coachnya.

Alasan Super Red jadi Cadangan di EVOS Glory yang terkendala bahasa bisa membuat karirnya tidak jauh seperti Dlar.