Regional, CIAMIS: Warga Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis merasa cemas akhir-akhir ini, karena adanya teror dari gerombolan monyet liar di sekitar wilayah mereka.
Kejadian ini telah memicu ketidaknyamanan dan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat.
Beberapa warga melaporkan bahwa gerombolan monyet telah merusak tanaman pertanian dan mencuri makanan dari rumah-rumah.
Akibatnya, masyarakat di sana menjadi khawatir dan merasa terganggu oleh kehadiran monyet-monyet ini.
Salah seorang warga Dusun Sukadana, Desa Sukawening yang bernama Titi (45) menyampaikan, sekalinya datang ke perkampungan, gerombolan Monyet itu mencapai antara 50 hingga 100 ekor.
“Monyet-monyet ini merusak lingkungan kami. Dan kami pun menjadi merasa tidak aman. Kami harus terus waspada setiap kali keluar rumah,” kata dia pada Selasa (22/3/2023).
Dia mengatakan, beberapa waktu terakhir ini kampungnya yang berada di kawasan hutan Gunung Sawal itu menjadi lebih angat disatroni gerombolan Monyet. Jumlahnya pun cukup banyak.
“Memang, warga pun sudah tidak aneh melihat Monyet ke perkampjngan warga. Sejak satu tahun yang lalu, kelompok Monyet yang turun ke kampung sudah ada. Hanya saja, tidak sebanyak dan sesering sekarang,” ujar dia.
Titi mengungkapkan, lantaran gerombolan Monyet yang turun gunung dan datang ke perkampungan itu jumlahnya mencapai ratusan, aktivitas warga juga mulai terganggu. Mayoritas warga ketakutan dengan keberadaan gerombolan Monyet tersebut.
“Gerombolan Monyet yang saat ini ke perkampungan seolah-olah tidak takut dengan manusia. Jadi ketika berpapasan pun dengan warga, mereka diam saja,” jelasnya.
Ia melanjutkan, Monyet-monyet liar yang turun gunung itu mengambil makanan dari rumah warga tanpa rasa takut. Tentu saja teror gerombolan monyet ini menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
“Rupanya, mereka cukup berani. Tidak ragu-ragu masuk ke pekarangan rumah-rumahwarga. Bahkan, mereka mencuri makanan dari dapur,” beber dia.
Teror Gerombolan Monyet, Kades Minta Warga Waspada
Kepala Desa Sukawening Hendi Hermawan membenarkan bahwa sejumlah wilayah yang ada di desanya sering didatangi gerombolan Monyet liar.
Ia menjelaskan bahwa Monyet-monyet itu diduga turun dari habitat aslinya dari hutan kawasan Gunung Sawal.
Hendi menyampaikan himbauan kepada warganya, apabila berada di kebun agar menghindar jauh dari gerombolan Monyet. Bahkan, berangkat berkebun juga jangan sendirian, harus dibarengi banyak orang.
“Ada upaya pengusiran Monyet yang kami lakukan bersama oleh warga. Caranya masih secara tradisional,” ungkapnya.