Regional, SAKATA.ID: Persatuan Pekerja Konstruksi Seluruh Indonesia atau PPKSI berencana lakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPUPR) Republik Indonesia.
Bob Anwar selaku Ketua PPKSI menuturkan bahwa organisasi yang dipimpinnya ini merupakan wadah bagi pekerja konstruksi satu-satunya di Indonesia. Dirinya berharap agar komunikasi dengan KemenPPUPR cepat terlaksana.
Di samping untuk menguatan jaringan organisasinya, juga secara matematika bisnis sangat memungkinkan untuk meningkatkan sektor kesejahteraan para pekerja konstruksi.
“Artinya dari hulu hingga hilir urusan konstruksi yang menyangkut pekerjanya bisa terperhatikan secara maksimal,” ungkap dia pada Senin (4/7/2022).
Anwar mengungkapkan, yang disebut pekerja konstruksi itu bukan hanya tukang dan laden (kuli bangunan) saja.
Tetapi, tegas dia, pekerja konstruksi adalah orang yang melaksnakan tugas perencanaan, pelaksanaan sebuah pekerjaan konstruksi. Masuk dalam pekerja konstruksi.
“Misalnya, pembuat anggaran, pensurvai tempat, penghitung RAB (rencana anggaran biaya), pembuat gambar, tukang, laden, sampai pengevaluasi pekerjaan. Merupakan pekerja konstruksi,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa PPKSI sendiri sudah berdiri lebih dari enam tahun. Namun secara teknis gerakan organisasinya baru dilaksanakan kurang dari satu tahun. Termasuk di dalamnya pendataan jumlah keanggotaan.
“Kebutuhan di 34 provinsi secara KSB (ketua, sekretaris, bendahara) sebenarnya kita sudah ada. Hanya belum secara maksimal melakukan kerja-kerjanya,” ungkap Anwar.
Sementara itu, Yohanes Darta Pakpahan saat diminta komentarnya via WA menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi pola apapun yang dilakukan oleh PPKSI. Selama bertujuan untuk menyejahterakan pekerja.
“Ini bagian dari tugas kami. Dan hampir dipastikan akan sangat terbantu. Seandai para pengurus PPKSI mau bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan organisasinya,” ungkap dia.
Yohanes menambahkan, pihaknya sangat siap menjalin kerja sama seandainya dibutuhkan oleh PPKSI.
“Tentu saja sangat siap kerja sama, apapun. Toh endingnya sama-sama demi rakyat,” paparnya.
Kami dari Komunitas pekerja bangunan dan konstruksi di Riau meminta Bernaung di bawah payung PPKSI.
sekiranya di izinkan Tolong di beri jawaban ke email Saya selaku Pendiri Komunitas