Regional, BANJAR: Dalam upaya tingkatkan kualitas SDM atau sumber daya manusia di lingkungan lapas, pihak lapas bekerjasama dengan kepolisian resort kota Banjar. Diselenggarakan latihan kesigapan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban pada Rabu (11/11/2020).
Sebanyak 60 petugas lapas kelas II B Banjar, mendapat pelatihan intelijen, dan bongkar pasang senjata. Serta simulasi penggunaan perlengkapan anti huru-hara dari anggota polres Banjar.
Bertempat di Aula lapas kelas II B, Kapolres Banjar AKBP. Melda Yanny didampingi Kalapas Bawono Ika Sutowo berkesempatan membuka kegiatan. Rencananya akan digelar selama 2 hari hingga tanggal 12 November esok. Dengan digelarnya acara pelatihan ini, merupakan suatu bentuk sinergitas yang positif dari kedua institusi untuk tingkatkan kualitas SDM.
Dalam arahannya kepada peserta pelatihan, Melda menyampaikan bahwa keterlibatan Polres Banjar dalam kegiatan ini, menjadi salah satu bentuk kerjasama yang baik. Sebagai upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan. Sehingga situasi kondusif khususnya di lapas kelas II B Banjar tetap terjaga.
“Kegiatan ini sebagai wujud kerjasama yang baik. Semoga kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya kegiatan ini saja, tetapi juga bisa dikemas dengan kegiatan lain. Sehingga terwujudnya sinergitas yang baik antara polres Banjar dengan lapas,” ucapnya kehadapan peserta.
Diikuti Oleh 60 Petugas Lapas
Ditemui setelah acara pembukaan, Kasi Kamtib Lapas Adiyanto menyampaikan pelatihan ini diikuti oleh 60 petugas lapas. Nantinya para petugas akan menerima pelatihan untuk peningkatan kualitas. Diantaranya pelatihan Intelijen, bongkar pasang senjata dan simulasi penggunaan perlengkapan pasukan anti huru-hara.
“Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan dan keterampilan pegawai lapas Banjar dalam penanganan pertama gangguan keamanan dan ketertiban,” ucapnya
Dengan pelatihan ini, Adiyanto berharap dapat tingkatkan kualitas SDM para pegawai lapas Banjar, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Khususnya dalam upaya deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.
Lebih lanjut Adiyanto menyampaikan, hingga tanggal 12 esok, terdapat 3 sesi materi yang akan diberikan anggota polres kepada peserta. Untuk kegiatan pelatihan hari pertama, peserta akan mendapat pelatihan Intelijen yang disampaikan Kasat Intel polres Banjar, dan teori serta praktek bongkar pasang senjata oleh Kasat sabhara.
Sementara pelatihan simulasi penggunaan perlengkapan anti huru-hara, secara teori dan praktek akan diberikan keesokan harinya.