Politika, CIAMIS: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar sosialisasi tahapan Pemilu untuk tingkatkan partisipasi pemilih.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis Sarno Maulana R dan Ketua Bawaslu Ciamis Uce Kurniawan sebagai pemateri.
Sosialisasi tahapan Pemilu ini digelar di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis pada Rabu (7/9/2022) kemarin.
Puluhan peserta dari berbagai lapisan masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari pemilih pemula.
Sarno Maulana R mengatakan, kegiatan tersebut untuk menyampaikan informasi tentang tahapan, program, serta jadwal Pemilu 2024 mendatang.
Ia menegaskan bahwa sosialisasi terkait ini perlu dilakukan bukan hanya pada penyelenggara Pemilu, namun juga kepada peserta Pemilu, dan masyarakat.
Menurut dia, masyarakat harus tahu bahwa dalam beberapa bulan mendatang sudah memasuki masa tahapan Pemilu hingga 14 Februari 2024.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Tatang menyampaikan bahwa gelaran sosialisasi tahapan Pemilu 2024 ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Hanya saja, dalam kesempatan itu Tatang tidak menyebutkan berapa persen partisipasi pemilih dalam Pemilu periode sebelumnya.
Namun, Tatang berharap pada Pemilu 2024 nanti, partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen.
“Kalau yang kami harapkan, tingkat partisipasi pemilih bisa sampai 100 persen. Tapi kan tidak mungkin ya. Mudah-mudahan bisa mencapai 80 persen. Dari sekitar 1 juta pemilih di Kabupaten Ciamis,” ujar Tatang.
Partisipasi Pemilih Pemula
Tatang juga mengungkap terkait dengan pemilih pula. Ia berharap, mereka dapat berkontribusi dalam Pemilu yang akan diselenggarakan secara serentak Tahun 2024 nanti.
Ia menegaskan, keterlibatan masyarakat dalam Pemilu ke depan tentu berbeda dengan tahun sebelumnya.
Salah satu penyebabnya adalah lonjakan pemilih Pemula dalam Pemilu 2024, ini perlu menjadi perhatian khusus baik itu oleh penyelenggara Pemilu, Partai Politik dan akademisi.
Tatang mengungkapkan, perlu melakukan beberapa terobosan agar para pemilih pemula menggunakan hak pilihnya secara benar pada Pemilu 2024.
Dalam sosialisasi itu, kata Tatang, juga memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula. Agar mereka berpartisipasi menggunakan haknya.
“Dalam sosialisasi ini, pemilih pemula diberikan pemahaman. Terkait mekanisme pencoblosan dan hal-hal lain dalam menggunakan hak pilih. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat terdongkrak,” ujar dia.