Regional, KOTA BANJAR: Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Kota Banjar berhasil membangun 782 meter jalan lapensit.
Selain itu, kegiatan ini juga berhasil membangun kirmir sepanjang 353 meter, pemelihatan jembatan gantung sepanjang 60 meter, dan renovasi 2 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Kegiatan tersebut digelar di Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, saat ini sudah resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Dandim 0613/Ciamis Letkol. Czi Dadan Ramdani mewakili Kodam III Siliwangi.
Dadan mengatakan, keberhasilan program TMMD kali ini berkat kerjasama seluruh unsur baik TNI-POLRI, Pemerintah Kota Banjar, Dinas, pemerintah desa, dan warga setempat.
Ia berharap apa yang sudah dikerjakan selama 1 bulan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Keberhasilan seluruh sasaran target tidak luput dari peran serta seluruh elemen. Semoga hasil yang dikerjakan dalam TMMD kali ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Banjar,” ucap Letkol Dadan Ramdani.
Setelah penutupan TMMD Kota Banjar ini, Dandim langsung dilanjutkan dengan peninjauan lokasi jembatan gantung pancor yang berada di Dusun Karangsari.
Jembatan tersebut awalnya beralasan papan dari kayu. Saat ini diganti menggunakan baja ringan.
Diperkirakan, karena menggunakan baja ringan jembatan tersebut memiliki daya tahan hingga 10 tahun.
Sementara itu, Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut mensukseskan program TMMD.
Menurutnya, program TMMD bertujuan membangun kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat. Semangat gotong royong yang terbentuk selama kegiatan, merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa.
“Program ini, TMMD, telah dirasakan betul manfaatnya bagi warga desa Batulawang khususnya. Dan masyarakat Kota Banjar pada umumnya” imbuhnya.
RS-03