Travel, SAKATA.ID: Puncak Jamiaki Ciamis merupakan salah satu tempat wisata yang menyediakan fasilitas berkemah. Hanya dengan membawa pakaian dan uang tunai, Anda bisa berkemah disini karena semua peralatan disewakan. Tempat ini direkomendasikan untuk pendaki pemula, dari area parkir hanya perlu berjalan kaki menanjak sejauh 1 kilometer menuju puncak.
Lokasi Puncak Jamiaki Ciamis berada di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Jika hendak berlibur kesini, sebaiknya tidak menggunakan mobil dan pastikan kampas rem motor dalam kondisi prima karena kondisi jalan berliku. Namun rutenya tidak terlalu berat dan tidak terlalu jauh dari perkotaan, sehingga bisa dijangkau dengan mudah dari Kota Tasikmalaya.
Fasilitas yang Tersedia
Tarif masuk ke Puncak Jamiaki dikenakan 5 ribu per orang, untuk kegiatan camping 20 ribu per orang. Karena jarak dari area parkir ke puncak hanya sejauh 1 km, maka Anda bisa datang dan pulang di hari yang sama jika tidak ingin berkemah. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga karena banyak WC Umum tersedia, warung disini buka 24 jam jadi tidak perlu kelaparan.
Pemandangan City Light
Daya tarik dari tempat wisata Puncak Jamiaki adalah pemandangan di malam hari yang disebut city light, dimana kita bisa melihat gemerlap lampu-lampu perkotaan dari atas puncak. Berada di ketinggian 1400 mdpl yang bebas dari kebisingan knalpot, mendatangkan perasaan tentram.
Jika Anda berkemah disini, jangan membuat keributan atau keramaian. Karena wisatawan berkemah untuk mencari ketenangan, sehingga tidak diperbolehkan mengganggu wisatawan lain. Tidak peduli seberapa lelahnya Anda mendaki, berada di puncak tetap harus dinikmati dengan kesunyian. Minta pengelola setempat mendirikan tenda jika belum berpengalaman.
Ada 75 warga yang berasal dari 5 kampung di Desa Medanglayang, 15 orang bergantian mengelola Puncak Jamiaki dengan perannya masing-masing yaitu petugas tiket, petugas parkir, petugas kebersihan, dan tour guide.
Tips Berkemah di Masa Pandemi
Perjalanan solo atau bersama keluarga adalah cara terbaik. Karena keluarga adalah orang yang tinggal dengan kita, maka akan lebih aman berada dalam satu tenda. Beda cerita ketika kita pergi bersama rombongan, resiko penularan Covid-19 akan menjadi lebih tinggi.
Saat tiba di Puncak Jamiaki, pastikan Anda menjaga jarak dengan kelompok lain. Terutama ketika melakukan kegiatan makan bersama dan duduk di api unggun. Asap dari api bisa menyebabkan Anda batuk, oleh karena itu tetap gunakan masker selama berlibur.
Memasuki liburan tahun baru, dikabarkan terjadi lonjakan kasus aktif. Oleh karena itu kita tetap harus waspada dengan mematuhi protokol kesehatan. Membawa hand sanitizer sangat dianjurkan untuk memastikan tangan Anda tetap bersih.