Sambut Bulan Syawal, Objek Wisata Bukit Meralaya Dibenahi

Travel, CIAMIS: Objek Wisata Bukit Meralaya di Dusun Samarang, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis mulai dibenahi.

Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan pengunjung di bulan Syawal.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Mekarsari Ratam menyampaikan, setiap ada liburan panjang jumlah kunjungan wisatawan ke objek Wisata Bukit Meralaya.

BACA JUGA: Tak Bisa Menunjukan Surat Rapid Test Antigen Negatif Covid-19 Saat Masuk Kota Banjar Harus Putar Balik

Karena itu, pihaknya membenahi agar fasilitas di sana bisa memenuhi standar protokol kesehatan.

“Ketika pengunjung cukup tinggi selama masa pandemi maka harus diutamakan fasilitas prorokol kesehatannya,” ujar dia.

BACA JUGA: Bupati dan Wabup Tasikmalaya Yang Baru Dilantik Diharapkan Realisasikan Janji Kampanye

Ia menegaskan, di masa pandemi ekonomi pun harus tetap berjalan. Hal ini dinilainya cukup karena ekonomi untuk kelangsungan hidup banyak.

Ratam bersama pengelola objek Wisata Bukit Meralaya yakni Karang Taruna setempat melakukan penyemprotan disinfektan di setiap fasilitas wisata. 

BACA JUGA: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Subsunk, Tenggelam di Kedalaman 805 Meter

Kemudian membersihkan kolam renang dengan pemberian kaporit.

Selain itu, pihaknya menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sabun di setiap sudut lokasi.

BACA JUGA: Setelah MA, Kini MK Juga Tolak Gugatan Pilkada Tasikmalaya Oleh Iwan Saputra

Ratam mengungkapkan, pihaknya juga menyediakan masker di pintu masuk apabila pengunjung tidak memakai masker.

Menurutnya, demi kenyamanan serta kepuasan pengunjung petugas juga akan melakukan pengecekan suhu ke setiap pengunjung yang datang.

Serta, dirinya akan memperketat setiap lokasi agar tidak terjadi kerumunan.

“Pengunjung objek Wisata Bukit Meralaya harus 50% dari kapasitas kemudian, pintu masuk dan pintu keluar juga dibuat beda jalur,” imbuhnya.

Ia menegaskan, penerapan aturan itu sesuai dengan Surat Edaran dari Dinas Pariwisata Ciamis.

Sehingga, pihaknya menyelaraskan dengan aturan Pemerintah. Serta menyeimbangkan kepentingan kesehatan dan ekonomi. Menciptakan liburan yang aman, nyaman, tanpa kerumunan.

RS-03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *