Internasional, SAKATA.ID: Media sosial Twitter Donald Trump ditutup secara permanen. Kabar yang cukup mengejutkan karena ia adalah notabene mantan presiden Amerika Serikat.
Pihak Twitter mencermati dan juga meninjau setia[ cuitan yang dilontarkan suami dari Melania tersebut. Hingga akhirnya Twitter pun memutuskan untuk melakukan blokir secara permanen.
Alasan Twitter Donald Trump Ditutup
Dikutip Antaranews, akun dari Twitter menyebutkan alasan penutupan akun dari mantan presiden Amerika Serikat tersebut. Dalam cuitannya tersebut dikatakan bahwa akun Trump memiliki muatan hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan.
Pihak Twitter juga tak serta merta seenaknya melakukan pemblokiran tersebut. Pihak Twitter juga telah melakukan investigasi sebelum melakukan pemblokiran tersebut.
Twitter pun secara resmi menutup akun @realDonaldTrump pada hari rabu 6 Mei 2021.Hingga berita ini diturunkan, akun Donald Trump masih terkena suspend.
Ada duat cuitan Trump yang dianggap menyalahi aturan kebijakan dari Twitter. Pertama adalah menunjuk 75 juta suara yang memilihnya dan dianggap tidak akan diperlakukan dengan baik.
Tak lama kemudian Trump juga melakukan tweet lagi di akun Twitternya. Ia mengatakan tak akan datang pada saat pelantikan presiden Amerika Terpilih.
Dua cuitannya ini sudah cukup bukti bahwa Trump telah menyalahi kebijakan dari Twitter.
Akun Twitter Pendukung Trump Kena Imbas
Pihak Twitter sendiri tak hanya memblokir akun resmi dari Donald Trump saja. Namun ada juga beberapa akun yang berafiliasi dengan Trump.
@DJDesk, @DJTrumpDesk, @DeskOfDJT dan @DesokOftrump1 mengalami penangguhan akun oleh Twitter. Lantaran pihak Twitter menyangka keempat akun ini berafiliasi dengan Trump.
Selain itu akun @realdonaldtrump sendiri akan diblokir secara permanen. Jadi andaikan ia mengikuti pilpres kembali, akun tersebut tidak akan bisa digunakan.
Sementara pihak dari Facebook melakukan pemblokiran juga untuk akun Donald Trump. Hanya saja, media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut hanya melakukan pemblokiran sementara saja.
Pemblokiran akun Twitter Donald Trump ini ditenggarai kejadian penyerangan di Capitol 6 Januari 2021 lalu. Dimana para pendukung Donald Trump datang membuat rusuh di negeri Paman Sam tersebut. (RS-02)