REGIONAL, TASIKMALAYA: Sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan diduga jadi korban hipnotis viral di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang lebih 36 Detik yang beredar itu, seorang wanita berbaju kuning memakai celana jeans tampak tak sadarkan diri setelah jadi korban hipnotis.
Tampak dalam video tersebut sejumlah warga berusaha menyadarkan korban dan ada juga yang menunjukkan tas yang sudah kosong di gondol pelaku.
Ternyata korban dugaan Hipnotis tersebut bernama Fitri yang merupakan warga Kabupaten Ciamis, Jawa barat.
Pada saat itu korban datang ke sebuah minimarket yang berada di jalan Paseh Kota Tasikmalaya. Korban di bonceng oleh seorang pria yang merupakan pelaku hipnotis itu.
Saat korban disuruh masuk ke minimarket, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban. Korban pun syok saat keluar dari minimarket mendapati sepeda motornya raib dibawa oleh pelaku, yang baru dikenal oleh korban.
Saat diperiksa ternyata yang hilang bukan hanya sepeda motor saja, perhiasan dan telepon genggam milik korban pun raib dibawa pelaku.
Setelah viral di media sosial, akhirnya informasi pun disebar luaskan pengemudi ojek online se-Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil pemantauannya, para pengemudi ojek online menemukan sepeda motor milik di jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya.
Namun, para pengemudi ojek online itu hanya menemukan sepeda motornya saja sementara pelakunya tidak ada di tempat.
Motor Korban Ditemukan Terparkir di Jalan Mitra Batik
Salah seorang pengemudi ojek online Rian Nugraha (26) mengaku menemukan motor korban tengah terparkir di jalan mitra batik Kota Tasikmalaya.
“Pertama kali saya tahu informasi itu dari grup gojek. Motor milik korban gendam di Paseh, yang ada ciri khusus dari warnanya,” kata dia di Mapolsek Cihideung.
Setelah menemukan sepeda motor korban, pengemudi ojek online pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Kata tukang parkir di lokasi motor ditinggal, pelaku jalan kaki ke arah Mayasari. Pelaku katanya memakai jaket warna hitam, dan memakai celana pendek warna cream,” terang dia.
Setelah menerima laporan perihal penemuan satu unit sepeda motor, yang diduga milik korban hipnotis, polisi langsung mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut ke Mapolsek.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cihideung, Polresta Tasikmalaya Iptu Ruhana Efendi menuturkan, korban sempat dibawa ke Polsek untuk dimintai laporan.
Namun saat itu kondisi korban masih syok tak bisa dimintai keterangan. Hingga akhirnya, korban diantarkan ke rumah sakit untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi kejadian hipnotis itu sekitar pukul 14.00 wib,” kata Kapolsek kepada wartawan.
“Tapi korbannya saat itu masih dalam keadaan linglung, kurang sadarkan diri. Akhirnya dibawa ke rumah sakit. Tak lama kemudian, ada yang lapor lagi bahwa kendaraan korban ada di jalan Mitra Batik,” jelasnya.
Sementara hasil pendalaman polisi, pelaku dengan korban tak saling kenal, korban dan pelaku bertemu pada kamis siang di pasar.
Saat pertama kali bertemu, korban diiming-imingi bekerja. Sehingga korban bisa diajak berboncengan dengan pelaku.
Hingga saat ini, korban belum melakukan laporan resmi ke polisi lantaran kondisinya masih syok.