Politika, CIAMIS : Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D. Putra memastikan, tidak akan ada klaster baru penyebaran Covid-19 dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020.
Dia menegaskan bahwa Pilkades Serentak di Kabupaten Ciamis harus benar-benar mematuhi Protokol Kesehatan.
Hal itu penting, guna memastikan bahwa pelaksanaan Pilkades Serentak di Ciamis tidak akan menjadi klaster baru penyebaran Covid 19.
Gelaran Pilkades Serentak sudah dimulai, Sabtu (19/12/2020). Ada 143 desa di Kabupaten Ciamis yang menjadi peserta dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Pada Jumat (18/12/2020) kemarin, Yana memantau persiapan tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa desa.
Ia memberikan arahan kepada Panitia Pilkades di tingkat desa agar memperketat protokol kesehatan.
Ada enam desa yang dikunjungi Yana, yakni Desa Petirhilir, Desa Pusakanagara, Desa Jelat, Desa Muktisari Cipaku, Desa Jalatrang, dan terakhir Desa Cipaku.
Pada hari pelaksanaan Pilkades ini, Yana mengatakan, pihaknya beserta Forkopimda dan pimpinan SKPD memantau jalannya pelaksanaan Pilkades di kecamatan maupun di desa.
Yana menjelaskan, hal itu sesuai dengan yang diamanahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Permendagrinya.
Dijelaskan dalam Permendagri itu bahwa semua unsur Forkopimda maupun Forkopimcam serta Camat harus mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkades.
Pilkades Dua Kali Ditunda
Yana mengungkapkan, Pilkades di Ciamis telah mengalami dua kali penundaan.
Pertama, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2020. Tetapi diundur menjadi 15 Agustus 2020.
Namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga Kemendagri harus membatalkan pelaksanaan Pilkades di Ciamis.
Yana mengatakan, setelah melalui beberapa kali rapat koordinasi dengan Kemendagri, Kabupaten Ciamis mendapat izin.
Pada akhirnya untuk pelaksanaan Pilkades Serentak Ciamis pada tanggal 19 Desember 2020.
Itupun, lanjut Yana, dengan beberapa persyaratan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Ia berharap seluruh jajaran panitia Pilkades memastikan sarana prasarana terkait protokol kesehatan sudah tersedia dan terdistribusikan ke setiap TPS.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, kata Yana, sudah menyalurkan bantuan sebanyak 300 ribu masker beberapa waktu lalu.
Semuanya tersebar ke seluruh desa di Tatar Galuh ini. Ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sehingga dengan begitu, tidak akanada klaster baru penyebaran Covid-19 di Pilkades Ciamis.