Olahraga, SAKATA.ID : Gelaran Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Ciamis dilaksanakan di Aula Hotel Tyara Plaza, Selasa (30/9/2020).
Musyawarah ini merupakan yang pertama kalinya di Ciamis. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra.
Di dalam sambutanya, Yana mengapresiasi yang setinggi-tingginya untuk NPCI Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis pihaknya mengucapkan selamat dan merasa bangga pada keluarga besar organisasi tersebut.
Meskipun, tegas Yana, dalam keterbatasan anggota NPCI bisa berkumpul melaksanakan musyawarah. Dia yakin, kedepan ada atlet yang akan menjadi kebanggaan.
Yana mengatakan olahraga dipabel hari ini sudah menjadi kebanggaan dan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Baik ditingkat lokal maupun nasional.
Dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk berprestasi selama mempunyai keinginan dan tekad yang kuat. Meskipun ada dalam keterbatasan.
Maka dari itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak akan menunggu prestasi terlebih dahulu untuk sama-sama memajukan organisasi tersebut.
Yang terpenting, lanjutnya, NPCI Kabupaten Ciamis mempunyai program yang jelas dan baik. Setiap mingguan ataupun bulanan yang tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Tidak lupa, Yana mengajak untuk sama-sama menjadi bagian yang ikut berjuang memutus mata rantai Covid-19.
Dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Sementara itu, Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar mengungkapkan, butuh waktu yang tidak sedikit untuk dapat membawa bisa sampai seperti saat ini.
Persiapkan Atlet NPCI
Dia mengungkapkan, organisasi ini didirikan pada tahun 1962. Ketika itu sebagai Yayasan Pembina Olahraga Cacat (YPOC), sebelum mengalami perubahan nama pada Musyawarah Olahraga Nasional VII pada tahun 1993 menjadi Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC).
Kemudian berubah menjadi NPCI pada tahun 2010. Ketika itu, organisasi ini sempat menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Seiring berjalanya waktu, berpisah dari KONI dan harus mandiri. Tetapi hal itu tidak mematahkan semangat NPCI. Sampai organisasi ini meraih berbagai prestasi dan kembali diperhatikan oleh pemerintah.
Supriatna mengungkapkan, pada tahun 2013 NPCI menjadi juara umum di Vietnam. Terahir, pada tahun 2017 menjadi juara umum di Malaysia.
NPCI merupakan organisasi satu-satunya yang mewadahi olahraga difabel di Indonesia. Dan berwenang mengkoordinasikan kegiatan olahraga prestasi bagi penyandang disabilitas.
Dia mengharapkan, setelah Musorkablub ini harus ada atlet-atlet dari Ciamis yang mampu mengukir prestasi setinggi tingginya.