Regional, CIAMIS: Kabupaten Ciamis memiliki kerawanan bencana yang cukup tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra pada Minggu (14/11/2021). Dalam peringatan Hari Lahir Radio Antar Penduduk Indonesia atau RAPI Wilayah 16 Kabupaten Ciamis yang ke-26.
Acara digelar di Grand Sayang Kaak, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Yana menegaskan, karena Tatar Galuh ini memiliki kerawanan bencana yang cukup tinggi. Maka dari itu, Peran serta RAPI sangat dibutuhkan khususnya dalam penanganan bencana alam.
Organisasi RAPI Ciamis ini, kata Yana, memiliki jejaring yang luas. Anggotanya pun dari setiap daerah di Ciamis.
Ia berharap, dengan kekuatan jejaring tersebut, organisasi RAPI berkontribusi banyak untuk Kabupaten Ciamis.
“Sampai saat ini, RAPI telah berkontribusi banyak untuk Ciamis. Seperti pada masa pandemi Covid-19. RAPI telah jadi mitra dalam menyosialisasikan penanganan Virus Corona ini,” kata Yana.
Selain itu, ungkapnya, RAPI juga telah membantu dalam menangani serta mencegah terjadinya bencana alam di Tatar Galuh ini.
Yana mengungkapkan bahwa Kabupaten Ciamis berada di posisi lima dalam hal mitigasi bencana di level Provinsi Jawa Barat.
Sementara di level nasional, Kabupaten Ciamis berada di level 16. Menurutnya, Ciamis memiliki kerawanan bencana alam yang tinggi.
Dalam kesempatan acara RAPI itu Wakil Bupati Ciamis juga mengajak mengajak seluruh pengurus RAPI Ciamis untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Yana mengatakan, Kabupaten Ciamis memiliki target vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir 2021 ini.
“Target di akhir tahun 2021 ini pelaksanaan vaksinasi bisa mencapai 70 persen,” kata Yana.
Menurutnya, kesuksesan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat menahan datangnya gelombang ketiga.
Diketahui, banyak ahli yang mengatakan, gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan terjadi di Indonesia. Salahsatu yang dapat memberhentikannya adalah vaksinasi Covid.
“Jangan sampai ada gelombang ketiga. Kita harus mengupayakan peningkatan penerimaan vaksin Covid-19 kepada masyarakat,” tegas Yana.
Dia menegaskan bahwa harus dilakukan ikhtiar untuk memutus Covid-19. Yakni dengan vaksinasi.
Dia mengungkapkan, perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis saat ini cukup landai. Namun waspada harus tetap dijaga. Protokol kesehatan dan gelaran vaksinasi Covid-19 secara massif.