SAKATA.ID : Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjar karena terkonfirmasi Positif Virus Corona, Juli 2020 lalu.
Namun kondisinya makin kritis, kemudian Nadjmi dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Di sana, kondisi Wali Kota Banjarbaru sempat membaik. Namun, dikabarkan kritis pada, Minggu sore hari.
Lantaran kadar oksigennya menurun.
Pada akhirnya, Senin (10/8/2020) dinihari, tepatnya pukul 02.30 WITA., beredar kabar orang nomor satu di Banjarbaru itu meninggal dunia.
Kabar duka Nadjmi Adhani ramai di media sosial, warga Kota Banjarbaru mengucapkan doa serta rasa duka.
Berita tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, yang dikonfirmasi wartawan pukul 04.00 WITA.
Dia memohon doa kepada masyarakat setempat untuk almarhum Nadjmi Adhani.
Pesan Wali Kota Banjarbaru Sebelum Meninggal
Sebelum meninggal dunia, Wali Kota Banjarbaru ini sempat menyampaikan pesan untuk warganya.
Pesan itu ia sampaikan lewat video yang diunggah lewat Instagram pribadinya.
Tak disangka, ternyata ucapan itu menjadi pesan terakhir dari Nadjmi Adhani. Sebelum akhirnya gugur diserang virus corona.
Video yang diunggah almarhum ini berdurasi dua menit. Dia mengabarkan bahwa dirinya dan istri dinyatakan Positif Covid-19.
Dia mengabarkan bahwa dirinya dan sang istri telah terpapar Virus Corona. Hal itu diketahui setelah dirinya dan keluarga menjalani Tes Swab.
Wali Kota Banjarbaru itu meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhannya.
Pada video yang diunggahnya, Nadjmi juga memohon maaf jika selama ini pelayanan di daerah yang dipimpinnya masih kurang maksimal.
Kemudian ia meminta doa supaya ia dan keluarga diberi kekuatan dan kemudahan dalam berobat.
Namun takdir berkata lain. Nadjmi meninggal dunia setelah melawan ganasnya Virus Corona.
BACA JUGA : 200 Ribu Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Amerika
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, A Yani Makkie mengabarkan meninggalnya pimpinan ia, di media sosial.
“Innalillahi Wa’inna Ilaihi Rojiuun. Berpulang kerahmatullah Wali kota, Banjarbaru, Bapak ” H. NADJMI ADHANI “. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga Allah merahmati beliau. Insyaallah beliau husnul khatimah dan diberikan tempat yang mulia disisi Allah SWT,” tulis Yanie.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie wafat di usia 50 tahun.
Nadjmi Adhani meninggal saat berjuang untuk sembuh dari infeksi Virus Corona. Wafat pukul 02.30 WITA.
Kalimantan Selatan Kehilangan Putra terbaiknya