Regional, CIAMIS: Sejumlah warga Kabupaten Ciamis mengeluhkan adanya lahan parkir liar yang berada di bahu jalan, tepatnya di belokan RS Permata Bunda.
Keluhan ini muncul ketika seorang pengendara sepeda motor hendak menuju kawasan Islamic Center dan hampir mengalami kecelakaan akibat adanya kendaraan yang keluar dari area parkir tersebut.
“Untung saja saya refleks sehingga tidak terjadi kecelakaan. Kalau tidak, bisa saja saya menabrak motor yang keluar dari parkir di belokan itu,” ujar Andri, salah satu warga, kepada Sakata.id pada Selasa (4/6/2024).
Andri mengkritik kebijakan Pemda terkait aturan parkir yang diterapkan. Ia mempertanyakan apakah bahu jalan bisa digunakan sebagai lahan parkir atau tidak.
Selain itu, Andri berharap pemerintah bisa meninjau ulang titik-titik parkir tersebut karena selain rawan kecelakaan, lokasi parkir tersebut tepat berada di belokan RS Permata Bunda.
“Pada dasarnya, setiap orang dilarang memanfaatkan ruang jalan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Terganggunya fungsi jalan ini misalnya parkir kendaraan di pas belokan, apalagi setiap harinya bus melewati jalan tersebut,” tambah Andri.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala UPTD Parkir, Dedi Iswandi, membenarkan bahwa parkir di bahu jalan tersebut telah melanggar Perda K3. Selain menyebabkan kemacetan, hal ini juga rawan kecelakaan. Padahal, pihak RS Permata Bunda sudah menyediakan lahan parkir di depannya.
“Iya benar, di belokan RS PB ada lahan parkir. Kami tidak menarik retribusi parkir di situ. Seharusnya Satpol PP yang bertindak karena sudah melanggar Perda K3,” ujar Dedi kepada media.
Di tempat terpisah, Kepala Satpol PP, Uga Yugaswara, mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari warga.
Dengan adanya lahan parkir di bahu jalan tepat di pinggir RS Permata Bunda, pihaknya akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Insya Allah akan saya tindak lanjuti setelah berkoordinasi dengan dinas terkait,” pungkas Uga Yugaswara.
Warga berharap Pemda segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan parkir liar di lokasi tersebut demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas.