Internasional, SAKATA.ID: Pemimpin Korea Utara atau Korut Kim Jong-un terlihat lebih kurus dalam waktu belakangan. Hal itu membuat warganya menjadi sedih.
Seperti diberitakan CNN pada Minggu (27/6/2021), para warga Korea Utara mengaku sedih bahkan hingga menangis melihat pemimpin tertinggi mereka terlihat semakin kurus.
Informasi tersebut ditayangkan televisi KRT. Seorang warga Korut tetlihat semakin kurus sangat mematahkan hati kami, uajr warga Korut dikutip Reteurs.
Padahal stasiun televisi Korut sangat jarang menayangkan komentar warga mengenai Kim Jong-un.
Namun saat berat badan Kim tengah menjadi perhatian internasional menjadi berbeda, ditampilkan warga yang mengomentari keadaan Kim Jong-un.
Penampakan tubuh Kim yang terlihat lebih kurus ini, awalnya dari koresponden NIK News Colin Zwirko.
Ia mengunggah sebuah video tayangan KCTV. Di video itu terlihat Kim sedang berjalan di koridor menuju ruang rapat pada awal Juni 2021 lalu.
Unggahan videonya itu mendapat balasan dari seorang analis nuklir dari MIT, Vipin Narang. Ia menuliskan seperti ini: Apakah ini hanya efek sudut pandang kamera atau berat badan Kim memang turun jauh?.
Kemudian NK Newslantas juga menyoroti jam tangan Kim Jong-un yang terlihat dikaitkan lebih kencang.
Hal tersebut mengindikasikan lengan sang pemimpin negara Komunis itu mengecil. “Sisa tali jam tangannya yang dipakai memang terlihat lebih panjang. Berbeda dari sebelumnya,” katanya.
The Straits Times mengutip ucapan Zwirko bahwa selama ini, badan-badan intelijen selalu memperhatikan berat badan Kim.
Itu tentu berkaitan dengan kemampuannya untuk memimpin Korea Utara. Apalagi keluarga mereka juga punya riwayat penyakit jantung.
Badan-badan intelijen asing, katanya, sangat ingin tahu apakah Kim cukup sehat untuk tetap memimpin dalam waktu lama atau tidak.