Regional, CIAMIS: Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Ciamis sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan serangkaian bencana alam longsor dan pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga.
Hujan deras yang tak kunjung reda menjadi penyebab utama terjadinya longsor dan pohon tumbang di berbagai lokasi.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Ciamis sejak hari Minggu lalu telah cukup membuat sejumlah warga Tatar Galuh ini khawatir.
Longsor terjadi di beberapa titik rawan di kawasan perbukitan, sedangkan pohon tumbang melibatkan area perkotaan dan pedesaan.
Tim penanganan bencana setempat telah dikerahkan untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga.
Salah satu musibah yang dilaporkan adalah peristiwa yang terjadi di Dusun Cikaronjo, Desa Bendasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Material longsoran dari tebing belakang merusak rumah milik Dede Hunah. Kejadian tragis ini juga mengancam rumah lainnya, seperti yang dialami oleh Ibrohim.
Menurut Yulianti, anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, kejadian terjadi pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan deras disertai angin kencang.
Tebing longsor dipicu oleh hujan intensitas tinggi yang menyebabkan air masuk ke rongga tanah, mendorong tebing hingga jebol.
Rumah Dede Hunah mengalami kerusakan parah, dengan dinding yang jebol dan kondisi rumah yang doyong karena terdorong oleh material longsoran. Pemiliknya terpaksa diungsikan untuk menjaga keselamatan.
Yulianti juga menyampaikan bahwa rumah milik Ibrohim di lokasi yang sama terancam terseret oleh tebing longsor tersebut.
Warga setempat telah bersatu untuk bergotong royong mengevakuasi material longsoran yang menutupi saluran air.
Kondisi tersebut memerlukan penanganan cepat untuk mencegah memperparah keadaan.
Tagana juga melaporkan kerusakan terjadi di rumah milik warga di Dusun Sedekan, Desa Mekarjadi, terancam akibat material longsoran yang menimbun saluran air Ciputri Subur.
Selain itu, Kecamatan Sukadana juga mengalami kejadian serupa, di mana tebing di pinggir jalan ambrol karena tidak kuat menahan curahan hujan.
Tebing longsor di Dusun Pasirnagara, Desa Salakaria, menutup saluran irigasi, menyebabkan banjir yang merendam pesawahan yang baru dicangkul.
Di wilayah Sukadana, sawah yang baru ditanami padi terendam banjir akibat curahan hujan tinggi. Saluran irigasi Cigaruguy juga mengalami longsor.
Di Desa Margajaya, tepatnya Dusun Margasari blok Cikadu, tebing longsor menutupi sebagian bahu jalan.
Sementara itu, di Kecamatan Rancah, sejumlah rumah warga tertimpa pohon tumbang, dan terjadi kejadian longsor yang merusak rumah milik warga.
Rumah Aji Supwagaputra, warga Desa Bojonggedang, yang berada di bawah tebing, tertimpa material longsor.
Pihak berwenang dan relawan Tagana sedang berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan penanganan darurat di wilayah yang terdampak.
Warga diimbau untuk tetap tenang, mengikuti petunjuk evakuasi, dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.
Semoga situasi segera dapat teratasi dan pemulihan dilakukan dengan cepat.