Nasional, Jakarta, Sakata.id :- Mewaspadai munculnya virus corona varian Omicron Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengimbau kepada warga Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri. Jika tidak ada keperluan mendesak, Retno meminta warga untuk tidak pergi ke luar negeri.
Himbauan tersebut disampaikan Retno terkait telah terdeteksinya varian Omicron di beberapa negara di sekitaran Indonesia. Retno mengatakan saat ini sudah ada 70 negera yang mendeteksi masuknya varian Omicron.
“Diantara 70 negera tersebut berada di sekitaran Indonesia. Pemerintah mengimbau dengan sangat, warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak tidak berpergian ke luar negeri,” kata Retno melalui dalam keterangan Persnya, Senin (13/12/2021).
Retni mengatakn organiasi kesehatan dunia WHO telah mendapatkan beberapa bukti dampak Omicron. Dan para ahli masih bekerja keras untuk menemukan data-data yang dibutuhkan.
Inggris kata Retno, pada Minggu 12 Desember 2021 mendata penambahan kasus 1.239 dari varian Omicron dan telah menaikan statsu kewaspadaa di negera tersebut.
“Tidak ada cara lain bagi kita untuk tersu berhati-hati dan waspada. Dengan terus meningkatkan protokol kesehatan, dan akselerasi vaksinasi, serta nelakukan pembatasan pergerakan,” kata Retno.
Penularan Omicron Lokal Ditemukan di Singapura
Virus Corona varian Omicron terdeketsi di Singapura melalui penularan lokal melalui seorang perempuan staf di Bandara. Hal tersebut diumumkan pihak berwenang Singapura, pada Kamis (9/12/2021).
Kemungkinan perempuan yang bertugas di staf pelayanan di Bandara tersebut telah melakukan interaksi dengan penumpang transit dari negara-negara yang telah terpapar Omicron.
Pihak Kesehatan Singapura juga telah mendeteksi kasus Omicron pada pelancong asal Jerman. Kendati Singapura telah memvaksin 96 persen warga negaranya namun, kewaspadaan di perbatasan terus diperketat.*