Regional, KOTA BANJAR: Wakil Wali Kota (Wawalkot) Banjar Nana Suryana mengunjungi beberapa puskesmas, Senin (2/8/2021), ia membagikan paket sembako ke tenaga kesehatan atau Nakes yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Sebanyak 23 nakes dari tiga puskesmas di Kota Banjar mendapat bantuan paket sembako.
Secara simbolis paket diberikan Nana kepada perwakilan tiap-tiap puskesmas, nantinya paket disalurkan kepada nakes yang sedang menjalani isoman.
Dalam keterangan persnya Nana mengungkapkan, nakes berperan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Tugas serta tanggung jawab membuatnya rentan terpapar, pemberian bantuan bertujuan meringankan kebutuhan para nakes yang terinfeksi Covid-19 selama menjalani isoman.
“Sekarang kita ingin memperhatikan nakes. Walaupun tidak seberapa. Yang terpenting kepedulian kita kepada mereka. Nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi saat ini,” ucap Nana.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemberian bantuan sebagai bentuk kepedulian dan motivasi bagi kepada nakes.
Supaya mereka tetap semangat selama menjalani isoman. Bantuan yang diberikan Nana berasal dari dana pribadi dan donatur yang peduli.
“Karena ini tidak dari pemerintah, jadi saya dan bunda Ikel (donatur) berkeinginan memperhatikan juga para nakes. Dan sebagai bentuk motivasi serta dukungan kepada beliau-beliau yang bekerja sebagai garda terdepan,” imbuhnya.
Berdasarkan data rilis yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Banjar, pada Senin kemarin, terdapat penambahan 49 pasien positif baru.
Sehingga total jumlah kasus positif di Kota Banjar mencapai 4562 kasus, 114 warga diantaranya meninggal dunia.
Penambahan kasus yang terjadi di dominasi klaster keluarga dan perkantoran.
Menurut jubir satgas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha, mulai hari ini Satgas menutup sementara dua puskesmas. Yakni Puskesmas Pataruman I dan Banjar III.
Satgas juga menutup kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk), hingga Rabu (4/8/2021) mendatang.
Penutupan sementara dilakukan menyusul ditemukannya nakes dan pegawai yang positif terpapar Covid-19.
“Penutupan sampai hari Rabu. Tapi pelayanan yang bisa pakai sistem, tetap berjalan normal,” kata Agus.