Teknologi, SAKATA.ID : Aplikasi pesan singkat WhatsApp memiliki fitur yang mirip dengan Instagram Story maupun Facebook Story.
Fitur itu yakni, WhatsApp Status. Telah ada sejak 2017 silam. Bisa mengunggah foto maupun video.
Status tersebut akan hilang dengan sendirinya apabila sudah 24 jam.
Bedanya dengan Instagram maupun Facebook, fitur ini lebih personal. Lantaran status hanya dapat dilihat oleh orang yang menyimpan nomor kontak.
Pada pagi ini, Jumat (29/1/2021), tanda pagar #WhatsApp menjadi trending topic di media sosial.
Tanda pagar biasa juga disebut Tagar. Ataupun juga Hashtag. Merupakan penyedia pengelompokkan pesan.
Lantaran dengan hanya mengetik tagar diikuti kata yang diperlukan maka seseorang akan dengan mudah menemukan informasi yang dimaksud.
Tagar #WhatsApp trending topic di Twitter lantaran pada Jumat pagi ini WhatsApp membuat statusnya sendiri.
Hampir pengguna aplikasi WhatsApp ini kemungkinan melihat status yang dipasang WhatsApp di aplikasi tersebut.
“Saya penasaran. Kenapa tagar #WhatsApp trending lagi pada pagi ini. Oh ternyata gara-gara ini,” tulis @borknsugoi.
Selain mencuitkan itu, pemilik akun itu juga mengunggah hasil tangkapan layarnya di aplikasi WhatsApp miliknya.
Beberapa pekan ini, aplikasi perpesanan WhatsApp sering mwnjadi perbincangan hingga trending topic di media sosial.
Lantaran WhatsApp mengubah aturan main dalam kebijakan privacy. Itu dinilai terlalu mendalam ke hal privasi seseorang.
Pemilik WhatsApp menginginkan para penggunanya berbagi data dengan Facebook.
Diketahui, pemilik WhatsApp dan Facebook masih merupakan orang yang sama.
Kebijakan berbagi data itu akan berlaku pada 8 Februari 2021 mendatang. Apabila pengguna WhatsApp tidak setuju aturan baru itu maka tidak ada pilihan lain harus berhenti menggunakan layanannya.
Ajakan Uninstall WhatsApp
Hingga akhirnya, pada lima hari yang lalu, sempat juga trending topic Uninstall WhatsApp di Twitter.
Warganet beramai-ramai melambungkan tagar #UninstallWhatsApp. Tidak sedikit pengguna aplikasi tersebut yang beralih ke aplikasi perpesanan lainnya, yakni Telegram.
Telegram dinilai lebih aman. Bahkan seorang terkaya di dunia Elon Musk mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi Signal.
Lantaran gaduh #UninstallWhatsApp di media sosial, perusahaan ini akhirnya mengumumkan penundaan penetapan kebijakan baru yang berpolemik itu.
Whatsapp berdalih, penundaan itu guna menjernihkan misinformasi seputar cara kerja privasi dan keamanan aplikasi.