Travel, SAKATA.ID: Wisata Alam Ciung Wanara berada di Karangkamulyan, Ciamis. Lokasinya yang strategis memIbuat tempat ini dijadikan sebagai persinggahan bagi wisatawan yang sedang menuju Pantai Pangandaran. Menyediakan rest area dengan suasana tenang, teduh, makam tokoh sejarah, kekayaan flora dan fauna.
Untuk mencapai lokasi ini, dari arah Bandung ambil jalur ke Tasikmalaya menuju ke Manonjaya. Dari Manonjaya Anda bisa menyebrangi Ciamis lewat jembatan Cirahong sehingga akan menghemat waktu. Jembatan Cirahong merupakan peninggalan Belanda yang bertahan sampai sekarang.
Dari jembatan Cirahong, Anda akan melewati pom bensin lalu belok kanan. Lurus terus melewati alun-alun Ciamis. Setelah 30 menit, Wisata Alam Ciung Wanara ada di sebelah kanan. Anda akan melihat pintu masuk dan akan dikenakan tiket seharga 3.500 per orang. Untuk Anda yang baru pertama kali datang kesini, tidak perlu bingung karena sudah ada jasa pemandu wisata.
Sejarah Ciung Wanara
Ciung Wanara adalah nama seorang anak raja yang dibuang lalu berjuang meraih tahta dan haknya kembali di Kerajaan Galuh. Tempat wisata ini memiliki luas sekitar 25,5 hektar dan berbatasan dengan Sungai Cimuntur di sebelah timur. Disini akan terasa suasana keheningan mistis.
Melalui pemandu wisata, Anda akan mendengar cerita tentang silsilah Kerajaan Galuh beserta mitos dan legenda yang beredar di kawasan itu. Selain menikmati suasana tenang dan teduh, Anda juga akan menemukan banyak monyet yang berada di dalam hutan lindung.
Jika berkunjung kesini, sebaiknya tidak membawa makanan dan minuman dari luar karena monyet-monyet itu bisa merebut bekal yang dibawa oleh wisatawan. Untungnya warung-warung disini cukup banyak dan harganya terjangkau. Sehingga Anda tidak perlu khawatir kelaparan atau kantong jebol.
Sarat Akan Mitos dan Legenda
Tak hanya sekedar tempat wisata, Ciung Wanara Ciamis juga sarat mitos dan legenda. Setiap monumen yang kita temui disini memiliki cerita tersendiri di baliknya. Salah satunya adalah situs sabung ayam yang dipercaya bisa mengabulkan keinginan jika kita memegang lubangnya.
Sedangkan situs batu pamangkonan, dipercaya menjadi cerminan dari berat dan ringannya perjalanan hidup yang kita tempuh. Selain itu masih ada situs batu panyandaan, cikahuripan, dan makam Adipati Panaekan yang memiliki cerita tersendiri.
Wisata Alam Ciung Wanara sering menjadi tempat persinggahan bagi wisatawan dari Tasikmalaya atau Ciamis, terutama mereka yang sedang dalam perjalanan ke Pantai Pangandaran. Oleh karena itu, sempatkanlah berkunjung kesini untuk mengenali jenis pohon-pohon yang mungkin sudah nyaris punah di luar sana.