Regional, BANJAR: Sebanyak 17 orang siswa dan 12 orang anak stunting di Kota Banjar mendapatkan penyaluran bantuan dana pendidikan serta bantuan skala besar dari Yaga Yingde Group.
Pemberian bantuan tersebut dilakukan di Gedung Banjar Convention Hall (BCH), Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Banjar yang diwakili oleh Kadisdikbud Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I, serta Prokopimda Kota Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I, menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yaga Yingde Group yang memberikan bantuan beasiswa sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu di Kota Banjar dan memberikan bantuan untuk anak-anak stunting.
“Alhamdulillah pada hari ini memberikan bantuan sebanyak 17 orang beasiswa anak sekolah dan 12 orang bantuan anak stunting,” ujarnya.
Menurut data DISDIKBUD Kota Banjar, jumlah anak Abatasa (Anak Banjar Tahap Sekolah) ada 750 anak yang perlu bantuan.
Pemerintah Kota Banjar hanya memberikan bantuan sebesar Rp 500 ribu per tahun dari Baznas, sedangkan Yaga Yingde Group memberikan bantuan sosial dana pendidikan sebesar 1 juta per bulan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kaswad juga menyampaikan apresiasi terhadap bantuan sosial ini sangat membantu Pemerintahan Kota Banjar agar anak Banjar tetap bisa sekolah, menghindari anak yang putus sekolah, dan bantuan stunting ini bisa mengurangi anak stunting di Kota Banjar.
“Mudah-mudahan sesuai programnya ke depan akan lebih banyak memberikan bantuannya,” tambahnya.
Benny Andri Wisman, selaku ketua Tim satu Yaga Yingde Group Kota Banjar, menyebutkan bahwa kegiatan ini agendanya adalah upacara penandatanganan bantuan pendidikan dan stunting di Kota Banjar yang merupakan program Yaga Yingde Group dalam memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yang tidak mampu atau anak yatim piatu.
“Perihal bantuan sosial pendidikan, Yaga Yingde Group memberikan bantuan buat anak Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 1 juta, anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp 1,5 juta, dan anak Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp 2 juta sampai lulus sekolah,” jelas Benny.
Selanjutnya, proses pembinaan setiap anak yang diberikan bantuan sosial pendidikan dipantau langsung oleh satu tim grup Yaga Yingde Group yang terdiri dari 12 anggota.
“Yaga Yingde Group Kota Banjar ini berdiri sejak tanggal 4 Juni 2024 dan pihaknya sudah membina 17 anak yang tidak mampu dan 5 orang anak sudah berjalan bantuannya,” tambah Benny.
Program ini dikhususkan untuk Kota Banjar dan sekitarnya karena semakin banyak anggota dari luar daerah seperti Ciamis, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, serta dari Kota Garut. Tidak menutup kemungkinan hal baik ini akan disebarkan sampai ke pelosok daerah.
Benny mengatakan bahwa anggaran CSR perusahaan Yaga Yingde Group ini mengeluarkan sebesar 320 miliar untuk bantuan sosial dana pendidikan dan stunting di seluruh Indonesia.
Target ke depan dengan bantuan CSR Yaga Yingde Group ini, sesuai informasi dan arahan dari manajer Singapura, Ibu Joana, adalah untuk terus mencari anak-anak yang tidak mampu dan membentuk tim yang ke depannya akan membuat bisnis investasi bagi anggota yang sudah bergaji besar dari honor Yaga Yingde Group.
Mereka bisa menyisihkan 5 persen sampai 10 persen untuk investasi Bitcoin, investasi energi listrik dan gas, ataupun bisnis di IKN.
Benny menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini juga merupakan upaya Yaga Yingde Group dalam mencerdaskan anak bangsa dan mencapai tujuan membina satu generasi, menantikan satu generasi, dan mewariskan satu generasi yang berkelanjutan.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa menjadi motivasi dan pemantik semangat bagi siswa untuk terus belajar sehingga akhirnya sekolah akan menciptakan SDM unggul bagi kemajuan bangsa,” imbuhnya.