REGIONAL, TASIKMALAYA: YM (33) warga Kabupaten Ciamis diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Cisayong, Polresta Tasikmalaya, Selasa (29/12/2020).
Pasalnya, YM yang merupakan seorang oknum guru honorer tersebut, diduga telah melakukan pencabulan terhadap gadis dibawah umur di salah satu Water Closet (WC).
Kini, kasus pencabulan tersebut telah dilimpahkan ke Unit Reskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tasikmalaya.
“Tersangka YM dalam melakukan aksinya dengan cara berpura-pura menanyakan toilet kepada korban,” kata Kapolsek Cisayong AKP Ajat Sudrajat, Jum’at (1/1/2021).
Menurut Kapolsek, kejadian dugaan pencabulan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 wib di salah satu WC di Kota Tasikmalaya, pada hari Selasa beberapa waktu lalu.
Tersangka oknum guru honorer itu mengendarai sebuah kendaraan roda empat jenis Kijang Super bernopol Z 1023 WI warna silver.
Dikatakan Ajat, oknum guru honorer tersebut langsung turun menghampiri korban.
Tanpa ada rasa curiga apapun, korban langsung menunjukan salah satu toilet yang tidak jauh dengan rumahnya.
Pelaku Memanggil Korban Kedalam Toilet
”YM memanggil korban untuk menghampirinya, tanpa pikir panjang didalam toilet pelaku langsung meraba kemaluan korban,” terangnya.
Teman-teman beserta orang tua korban curiga, setelah melihat korban keluar dari dalam toilet sambil menangis.
“Awalnya, tersangka YM berkelit, tetapi akhirnya pelaku mengakui telah melakukan pencabulan,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengaku, telah mendapat laporan dari keluarga korban.
Dalam laporan tersebut, ada seseorang yang diduga telah melakukan tindak pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
“Saat ini kami telah mendampingi ananda korban pencabulan dan kekerasaan seksual terhadap anak ke Mapolresta Tasikmalaya,” terang Ato.
YM meminta korban untuk membuka celananya, kemudian pelaku membersihkan alat vital korban dengan memasukan salah satu jarinya ke dalam kemaluan korban.
Ia memaparkan, dari keterangan terduga pelaku motifnya hanya dorongan syahwat saja. Melihat korban menangis dan diketahui oleh teman-temannya, kemudian dilaporkan kepada orang tua korban dan warga lainnya.
“Pelaku YM yang masih berada dilokasi kejadian, langsung diamankan warga setempat,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku sudah mendekam di sel Tahanan Mapolresta Tasikmalaya guna dilakukan pemerikasan lebih lanjut.