Nasional, Sakata.id: Presiden Joko Widodo menyebut Riau menjadi salah satu provinsi yang pertumbuhan ekonomi positif di tengah corona pada kuartal I 2021.
Pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut berhasil tumbuh mencapai 0,41 persen, di tengah tekanan virus corona yang belum usai.
“Hal ini sudah positif meskipun pertumbuhan ekonominya sebesar 0,41 persen. Tentunya Riau masuk dalam 10 provinsi yang positif,” kata orang nomor satu di Indonesia di Pekanbaru.
Selain Riau provinsi mana saja yang masuk kedalam 10 provinsi yang ekonominya tumbuh positif?
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, beberapa provinsi tersebut yakni, Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh 0,12 persen, Bangka Belitung 0,97 persen, Yogyakarta 6,14 persen.
Kemudian, Papua 14,28 persen, Papua Barat 1,47 persen, Sulawesi Utara 1,87 persen, Maluku Utara 13,45 persen, Sulawesi Tengah 6,26 persen, termasuk Sulawesi Tenggara 0,06 persen.
Sebanyak 24 Provinsi Mencatatkan Pertumbuhan Minus Kuartal I 2021
Sementara itu, sebanyak 24 provinsi masih mencatatkan pertumbuhan minus pada kuartal I 2021 diantaranya, Jambi minus 0,33 persen, Sumatera Barat 0,16 persen, Sumatera Utara 1,85 persen.
Lalu, Aceh minus 1,95 persen, Jawa Timur 0,44 persen, Jawa Tengah 0,87 persen, Jawa Barat 0,83 persen, DKI Jakarta 1,65 persen, Kepulauan Riau 1,19 persen.
Kemudian, Sumatera Selatan minus 0,41 persen, Lampung 2,1 persen, Bengkulu minus 1,58 persen, Banten 0,39 persen, Kalimantan Utara minus 1,91 persen.
Disusul Bali minus 0,39 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) 1,13 persen, Kalimantan Barat 0,1 persen, Kalimantan Tengah 3,12 persen, Kalimantan Selatan 1,25 persen, Kalimantan Timur 2,96 persen.
Lalu, Maluku minus 1,88 persen, Gorontalo minus 1,98 persen, termasuk Sulawesi Selatan minus 0,21 persen.
Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa naik lagi ke level 7 persen pada kuartal II di tahun ini. Untuk keseluruhan pertumbuhan ekonomi nasional minus 0,74 persen di kuartal I 2021. (RS-02)