Nasional, SAKATA.ID: Diprediksi, akan ada 1,9 juta kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek di masa arus balik Lebaran nanti.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengantisipasi hal tersebut agar kemacetan tidak terjadi.
Prediksi jumlah kendaraan tersebut berdasarkan hitungan yang keluar dari Jabodetabek saat masa arus mudik kemarin.
Demikian diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Rabu (4/5/2022).
“Jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabodetabek totalnya 1.979.127. Jumlah ini memperhatikan kendaraan yang keluar pada arus mudik,” kata dia.
Polri juga memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 terjadi pada 6-9 Mei. Korps Lalu Lintas Polri menyarankan supaya pemudik balik lebih awal agar terhindar dari kemacetan.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan ada tujuh langkah untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran.
Pertama, penerapan one way dari KM 414. Atau Gerbang Tol Kalikangkung. Penerapan satu jalur itu sampai dengan KM 70. Gerbang Tol Cikampek Utama.
Kemudian yang kedua, uuntuk mengantisipasi 1,9 juta kendaraan yang masuk Jabodetabek itu, Polri menyiapkan dan menyosialisasikan rute alternatif dari Jakarta yang menuju Bandung saat penerapan one way.
Ketiga, Polri mengimbau masyarakat supaya menggunakan jalan alternatif. Serta tidak menunggu penerapan one way selesai.
Lalu, yang keempat, Polri melakukan manajemen tempat istirahat yakni Rest Area Management System atau RAMS.
Kelima, mengimbau masyarakat supaya tidak berhenti di bahu jalan apabila tidak dapat beristirahat di rest area.
Selanjutnya, Polri telah menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), bengkel maupun fasilitas-fasilitas lainnya. Hal itu, guna membantu masyarakat saat mengalami kendala dengan kendaraan.
Dan terakhir, gun amengantisipasi kemacetan karena 1,9 juta kendaraan ke Jabodetabek, Polri meminimalisir hambatan di rute alternatif.
Sehingga kapasitas jalan bisa digunakan dengan optimal oleh volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif.
Polri juga meminta masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melaksanakan perjalanan jarak jauh. Seeprti mengecek kendaraan.
Langkah tersebut penting dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan pada puncak arus balik 6 sampai 8 Mei 2022 nanti.