REGIONAL, Tasikmalaya-Sakata.id: Aktris Preman Pensiun 5 Dadan Rustian yang berperan sebagai Agus dalam film tersebut, mengapresiasi program Kawan Bantu Kawan yang rutin digelar oleh Agus Nurdin sebagai Ketua Relawan Demokrasi (Repdem) Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Agus Dadan ( sapaan akrab setelah menjadi Aktris Preman Pensiun 5 ) mengatakan, dalam kehidupan bebas di dunia premanisme justru sisi baiknya adalah solidaritas yang tinggi sesama kawan. Jika itu diterapkan dalam hal yang lebih positif tentu sangat pas.
“Kalau ada kegiatan seperti itu (Kawan Bantu Kawan) itu sih bagus ya. Solidaritas. Kan memang sebelum ke yang lain ke teman dulu. Tapi juga saran saya harus dilihat juga, teman mana yang lebih membutuhkan, kan tidak semua teman kondisinya tidak baik, ada yang mampu dan sebagainya,” kata Agus Dadan, saat bersilaturhami di Kantor Redaksi Sakata.Id, Rabu (19/05/2021) malam.
BACA JUGA: Repdem Kota Tasikmalaya Berbagi Bingkisan Lebaran
Menurut Aktris Preman Pensiun 5 ini, menjaga solidaritas sesama kawan, seperti mudah padahal sangat sulit, karena tiap-tiap karakter kawan beragam.
“Misal hanya karena telat balas Wa, kemudian dia sensi. Padahal kawan yang di Wa itu sibuk sehingga balasnya telat. Nah hal-hal sederhana dalam bersikap kepada kawan harus difahami juga,” kata dia.
Dari banyak orang tidak mampu, dari banyak orang yang membutuhkan, memang harusnya mendahulukan yang berkawan dan yang dekat yang membutuhkan. Setelah itu jika masih banyak rejekinya, barulah ke yang jauh yang sama sekali tidak ada ikatan pertemanan.
Agus Dadan berharap, kegiatan positif ini juga tertular ke yang lain. Kalau banyak orang yang peduli sesama di Tasikmalaya maka akan semakin harmonis kehidupan sosial di Tasikmalaya.
Dia sendiri mendapat kesempatan menjadi aktris Preman Pensiun 5 setelah dimotifasi kawannya. Sebelumnya pada Preman Pensiun 4 dia malah tidak percaya diri dan tawaran casting ditolak.
Kawan Bantu Kawan Berangkat Dari Solidaritas
Ketua Repdem Tasikmalaya Agus Nurdin mengatakan, Kawan Bantu Kawan memang dilandasi oleh pemahaman menjaga solidaritas.
“Jangan sampai semut di sebrang lautan terlihat tetapi gajah di depan mata tidak terlihat. Penderitaan yang jauh terlihat, tetapi kawan sendiri yang di depan mata malah terlupakan,” kata Agus Nurdin.
Agus mengatakan, kegiatan kemanusian ini dilakukan tidak ada kaitannya dengan politik, terlebih masa Pemilu masih sangat jauh.
“Tidak politis, dan bukan agenda politik. Karena pemilunya saja masih jauh. Lah kalau kemudian nanti jadi bonus pada pemilu, itu kan janji Allah, siapa yang memudahkan urusan orang lain, maka urusan kita akan dimudahkan Allah,” kata Agus.RS-01.