Ragam, SAKATA.ID: Peristiwa pencurian di sebuah gerai Alfamart oleh wanita naik Mercy viral di media sosial, hingga pelaku disebut mengidap Kleptomania, apa itu?
Mengutip Alodokter, kleptomania adalah gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari keinginan untuk mencuri.
Si penderita kleptomania kerap mencuri di tempat-tempat umum. Namun ada pula yang mengutil dari rumah teman-temannya.
Biasanya, kleptomania itu muncul di masa remaja. Tetapi juga bisa terjadi setelah dewasa.
Kleptomania termasuk ke dalam kelompok gangguan kendali impulsif, apa itu?Yakni, gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit untuk mengendalikan emosi dan perilaku.
Kleptomania ini dapat membuat penderitanya terganggu secara emosional. Apabila terus dibiarkan, penderitanya bisa mengalami gangguan mental serius, terjerat hukum. Bahkan, bisa jadi mereka berpikir untuk bunuh diri.
Penyebab Kleptomania
Dijelaskan bahwa belum ada yang mengetahui secara pasti penyebab dari kleptomania. Namun banyak ilmuan menduga kondisi ini terkait dengan gangguan pada senyawa kimia di otak, seperti:
Penurunan kadar serotonin. Serotonin merupakan senyawa kimia otak yang berfungsi mengatur emosi dan suasana hati (mood)
Kemudain adanya ketidakseimbangan sistem opioid otak yang menyebabkan keinginan untuk mencuri tidak bisa ditahan.
Lalu, adanya gangguan pelepasan dopamin. Apa itu dopamin? Dijelaskan bahwa dopamin adalah senyawa kimia otak yang menimbulkan rasa senang dan ketagihan.
Kerap kali, penderita kleptomania itu mencuri seorang diri dan secara spontan. Berbeda dengan pelaku pencurian kriminal yang sebagian besar melibatkan orang lain dan menyusun rencananya sebelum melakukan kejahatan pencurian.
Si penderita cenderung melakukan pencurian di tempat-tempat umum, seperti toko atau supermarket. Pada sebagian kasus, penderita juga bisa mencuri di tempat ramai dari teman atau kenalannya. Seperti ketika mereka sedang berada di suatu pesta.
Baru-baru ini viral di media sosial (medsos), sebuah video seorang ibu-ibu yang tertangkap telah mengambil barang di Alfamart. Namun dia tidak membayar.
Ibu itu justru menyuruh karyawan Alfamart yang merekamnya untuk meminta maaf karena ia merasa telah dicemarkan namanya.
Kejadian tersebut terjadi di Alfamart Kampung Sampora Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu, (13/8/2022).