Politika, GARUT: Masyarakat Garut dibuat heboh dengan bertebarannya baligho dan player artis KDI asal Garut, Gitalis Dwinatarina, yang lebih dikenal dengan nama Gita KDI di media sosial serta di jalan-jalan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam baligho tersebut, terlihat pasangan Edi Rusyandi dari Partai Golkar sebagai Bakal Calon Bupati KBB, dan Gitalis Dwinatarina dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Calon Wakil Bupati.
Kehadiran baligho ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Gita KDI sebelumnya sempat menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri di Garut.
Saat dihubungi via WhatsApp pada Sabtu (20/7/2024), Gita memberikan penjelasan mengenai situasi ini. “Politik itu dinamis, masih bisa berubah. Doakan saja, Kang,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Ketika disinggung mengenai pencalonannya di Garut, Gita menegaskan bahwa ia tidak jadi mencalonkan diri di kota kelahirannya tersebut.
“Semua keputusan ada di partai (DPP). Jadi, kita lihat penugasan ada di mana. Sebagai kader partai, ya, harus mengikuti saja,” tegasnya.
Gita juga menambahkan bahwa di mana pun ia ditempatkan nanti, ia akan mengikuti arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Mengenai koalisi, ia menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan DPP.
“Sekali lagi, politik itu dinamis. Saya serahkan semuanya kepada keputusan DPP,” pungkasnya.
Kemunculan baligho dan player Gita KDI di KBB ini menunjukkan betapa cepatnya dinamika politik bisa berubah.
Dengan dukungan dari partainya, Gita siap mengemban tugas di KBB dan berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.