Lifestyle, SAKATA.ID: Cara mengatasi stress perlu diketahui karena manusia menghadapi tekanan setiap hari. Baik itu dalam pekerjaan, pendidikan atau dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi pemicu beban pikiran. Hal ini bisa memicu seseorang menjadi stres (stresor).
Stres yang berkepanjangan dapat menurunkan imunitas tubuh dan memicu timbulnya berbagai penyakit. Bahkan menurut WHO “Stress: Health Epidemic on The 21st Century”.
Stress adalah respon fisiologis tubuh terhadap situasi fisik maupun emosional yang tidak diinginkan. Tubuh merespon stres dengan 2 cara, dengan HPA Axis (Hipothalamus-Pituitary-Adrenal Axis) yaitu tubuh akan merespon dengan memproduksi kortisol (hormon stress).
Dan aktivasi sistem saraf simpatetik yang akan menghasilkan hormon adrenalin dan noradrenalin. Hal ini akan membuat detak jantung menjadi lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.
Lalu bagaimana cara mengatasi stress? Berikut ini adalah cara mudah dan murah yang dapat dilakukan.
Latihan Pernafasan Diafragma
Hal ini ditandai dengan kontraksi diafragma yang lebih kuat serta pembesaran (eskpansi) rongga perut. Teknik ini membuat udara yang masuk dan keluar lebih banyak, sehingga oksigen yang masuk lebih maksimal.
Pernafasan diafragma ini membuat tubuh menjadi lebih rileks. Juga dapat menurunkan aktivitas saraf simpatetik dan meningkatkan saraf parasimpatetik, yang mana hal ini baik untuk kesehatan mental.
Lakukan cara mengatasi stress ini setiap hari saat bangun tidur juga saat menghadapi tekanan. Duduk tenang lalu tarik nafas sebanyak 4 kali hitungan melalui hidung lalu buang nafas perlahan-lahan sebanyak 6 sampai 9 kali hitungan melalui mulut. Lakukan berulang sampai 10 kali.
Mendengarkan Musik
Cara ini memang sudah teruji ampuh meredakan stres. Menurut penelitian mendengarkan musik terbukti dapat menurunkan kortisol sebagai respon tubuh terhadap stres. Cukup dengan mendengarkan musik yang disukai.
Pijat
Cara mengatasi stress yang satu ini sangat disukai banyak orang. Pijat memberikan efek relaksasi dan stimulasi, membuat nyaman dan rileks. Tekanan-tekanan saat dipijat akan menstimulasi saraf-saraf di kulit hingga ke otak besar (cerebrum).
Selain itu rangsangan mekanik akan membuat otot menjadi rileks dan pembuluh darah menjadi lebar. Pembuluh darah yang melebar membuat aliran darah menjadi lebih lancar sehingga tekanan darah dan hormon kortisol menurun.
Lakukan pijat selama minimal 25 menit untuk mendapatkan efek relaksasi.
Aromaterapi Lavender
Beberapa subyek penelitian setelah menghirup lavender oil, hasil tes dari Functional MRI mereka menunjukan adanya aliran darah ke korteks otak yang lebih tinggi. Artinya aliran darah lebih lancar dan oksigen yang masuk ke otak menjadi lebih banyak.
Dan pada beberapa penelitian lainnya menunjukan aroma lavender memberikan efek relaksasi juga membuat perasaan menjadi lebih bahagia dan mood yang baik.
Berolahraga
Cara mengatasi stress satu ini sangat terkenal manfaatnya bagi kesehatan tubuh maupun mental. Cukup dengan melakukan olahraga ringan seperti jogging selama 30 menit setiap hari.
Itulah beberapa cara mudah dan murah yang dapat dilakukan saat menghadapi stres. Stres muncul ketika tekanan dan masalah yang ada dihadapi dengan cara yang salah. Hindari berpikir terlalu keras ketika ada masalah. Selesaikan masalah yang ada cara yang tepat agar terhindar dari stres.