Ragam, SAKATA.ID: Berikut adalah gambaran tentang kelebihan dan kelemahan yang perlu dipahami terkait dampak game pada anak-anak. Sakata merangkumnya dari berbagai artikel.
Dalam era digital saat ini, anak-anak semakin terlibat dalam permainan di ponsel pintar atau smartphone.
Hanya saja, sebagai orang tua dan pendidik, penting untuk memahami dampak yang mungkin timbul dari kegiatan ini.
Sebenarnya, permainan video atau game dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak-anak.
Namun penting untuk diingat bahwa, apabila tak ada kontrol yang baik pada anak, game akan menimbulkan dampak negatif.
Berikut adalah uraian yang menggambarkan efek positif dan negatif dari anak-anak yang bermain game:
Efek Positif
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Psikologi dan Pendidikan Anak, bermain game dapat memberikan manfaat berikut bagi anak-anak:
Pengembangan Keterampilan Kognitif: Bermain game dapat meningkatkan keterampilan anak dalam memecahkan masalah. Juga mengasah anak agar memiliki pemikiran logis.
Selain itu mengasah keterampilan berpikir kritis anak-anak. Mereka belajar untuk merencanakan, membuat keputusan, dan menghadapi tantangan yang kompleks.
Peningkatan Keterampilan Sosial
Tak sedikit game yang melibatkan interaksi dengan pemain lain secara daring. Ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, dan membangun keterampilan sosial.
Pembelajaran Interaktif Ada banyak permainan edukatif yang dirancang dengan baik yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
Anak-anak dapat memperoleh pengetahuan baru tentang berbagai subjek, seperti matematika, sains, dan bahasa, melalui pengalaman praktis.
Dampak Negatif Bermain Game
Walaupun bermain game dapat memiliki manfaat, ada sejumlah studi menemukan beberapa tantangan yang harus diperhatikan.
Ketergantungan Beberapa anak dapat menjadi terlalu terpaku pada permainan di ponselnya dan mengalami ketergantungan.
Kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan fisik, tidur yang cukup, dan interaksi sosial.
Perilaku Agresif
Beberapa game dengan konten yang mengandung kekerasan dapat mempengaruhi perilaku anak-anak.
Anak-anak mungkin meniru tindakan agresif yang mereka lihat dalam permainan, yang berpotensi meningkatkan tingkat agresi dalam kehidupan sehari-hari.
.
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain game, terutama menjelang tidur, dapat mengganggu pola tidur anak.
Kurangnya tidur yang berkualitas dapat mengakibatkan masalah konsentrasi dan penurunan kinerja di sekolah.