Regional, KOTA BANJAR : Kota Banjar masih kekurangan dokter spesialis. Maka pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 kuota itu dibuka.
Namun sayangnya, jumlah pendaftar untuk dolter spesialis tidak sebanyak yang diharapkan. Masih sepi peminat.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS untuk pelamar di Pemerintah Kota Banjar sudah selesai dilakukan.
Sebanyak 536 peserta mengikuti tes di Balai Kota Tasikmalaya pada Rabu (7/10/2020) lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar H. Kaswad, Kamis (8/10/2020).
Dia mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti tes SKB sebanyak 560 orang hanya 536 pelaksanaan SKB-nya di Balai Kota Tasikmalaya.
Lantaran kondisi pandemi, sebanyak 24 peserta mengikuti tes di daerahnya masing-masing.
Menurut Kaswad, untuk tes CPNS 2019, Kota Banjar membuka lowongan untuk 250 formasi. Namun hanya 238 formasi yang di isi pelamar.
Masih banyak formasi yang sama sekali kosong. Misal, sebanyak 12 formasi dokter spesialis sepi peminat.
Saat ini, Pemerintah Kota Banjar masih kekurangan tenaga dokter spesialis. Hanya satu orang pelamar yang mengikuti tes CPNS.
Open Bidding
Kemudian Kota Banjar akan menggelar open bidding untuk jabatan kepala dinas atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Kaswad menjelaskan rencananya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) akan membuka pendaftaran pada tanggal 16 Otober mendatang.
Saat ini pihaknya masih menunggu turunnya surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeru (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dirinya berharap surat rekomendasi bisa secepatnya diterima Pemerintah Kota Banjar.
Jika sesuai rencana, lanjutnya, open bidding bisa dilaksanakan tanggal 2 sampai 3 November mendatang.
Syarat untuk mengikuti open bidding diantaranya Pejabat Eselon III dan Usia maksimal 56 tahun.
Saat ini terdapat tujuh dinas di lingkungan Pemerintah Kota Banjar yang belum memiliki kepala, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi Informasi, Dinas Pemuda dan Olah Raga, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.