Lifestyle, SAKATA.ID: Akhir-akhir ini banyak sekali brand yang mengeluarkan produk diffuser, humidifier dan purifier. Polusi udara dalam ruangan bisa sama berbahaya dengan polusi udara luar ruangan.
Salah satu cara membuat ruangan memiliki udara yang baik adalah dengan menggunakan perangkat yang dapat membersihkan udara.
Dan banyak juga orang yang tertarik untuk menggunakan produk ini. Namun, tahukah Anda bahwa humidifier dan purifier memiliki perbedaan dalam bentuk dan fungsi serta cara kerjanya. Selain itu ada juga produk purifier yang memiliki fungsi hampir sama namun sebenarnya berbeda.
Sebelum memutuskan membeli salah satu dari ketiga produk diatas, baca dulu apa perbedaan dan fungsi ketiga alat tersebut.
Apa itu Difusser, Humidifier dan Purifier?
Diffuser adalah alat yang memiliki fungsi utama yaitu sebagai penghantar aroma ke seluruh ruangan dari minyak esensial sebagai aroma terapi. Dan diffuser memiliki kapasitas atau volume air yang lebih sedikit.
Sedangkan humidifier memiliki fungsi untuk melembabkan udara dalam ruangan dan humidifier memiliki volume air lebih banyak, yaitu berkisar antara 500 ml hingga 1000 ml.
Dan purifier, berasal dari kata ‘purify’ yang memiliki fungsi sebagai penjernih udara dalam ruangan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Diffuser ada yang membutuhkan air, ada juga yang tidak. Tambahkan air sesuai kapasitasnya lalu teteskan minyak esensial ke dalam air tersebut. Setelah dinyalakan, perangkat ini akan mengeluarkan uap air beserta aroma dari minyak esensial.
Sebaiknya menempatkan perangkat diffuser pada ruangan yang sering ditempati seperti kamar tidur, ruang keluarga atau bisa juga di dapur. Tempatkan pada pusat ruangan agar aroma pada diffuser tersebar ke seluruh ruangan.
Humidifier memerlukan banyak air untuk bekerja dengan maksimal. Karena berfungsi sebagai pelembab udara, maka perangkat humidifier hanya dapat digunakan pada daerah kering dan panas.
Selain sebagai pelembab udara, humidifier juga dapat digunakan bagi yang sering flu, batuk-pilek, serta kulit dan tenggorokan yang kering.
Lalu purifier bekerja dengan menghasilkan ion-ion positif yang mampu mengikat ion-ion negatif dalam ruangan sehingga menghasilkan udara yang bersih dan sehat tentunya.
Setelah mengetahui apa perbedaan dari diffuser, humidifier dan purifier, lebih memudahkan untuk membeli sesuai kebutuhan kesehatan. Selain menggunakan perangkat elektronik, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan.
- Membuka pintu dan jendela ketika pagi hari atau saat cuaca cerah agar sirkulasi udara dalam ruangan lebih lancar dan sehat.
- Rutin membersihkan penyaring pada Air Conditioner (AC), juga rutin membersihkan kipas angin yang dipakai.
- Bersihkan rumah secara teratur agar terhindar dari debu dan kotoran yang membuat polusi udara dalam ruangan.
- Hindari penggunaan air freshener yang berbentuk semprotan.
- Cuci dan ganti seprai, sarung bantal dan selimut secara berkala.
- Hindari merokok dalam ruangan.
Udara yang segar dan sehat sangat penting bagi kesehatan. Udara yang kotor berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit paru-paru bahkan penyakit jantung juga stroke.
Dalam hal ini wanita dan anak-anaklah yang lebih rentan mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan polusi dalam ruangan, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu dalam ruangan. Salam hidup sehat!