REGIONAL, TASIKMALAYA: Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam lemari di sebuah rumah di Desa Karangnunggal, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021).
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian bayi laki-laki di dalam lemari tersebut. Namun dugaan awal, mayat bayi itu diduga dibuang oleh ibunya yang merupakan seorang mahasiswi, karena hasil hubungan gelap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SAKATA.ID, kejadian itu terungkap bermula, ketika penghuni rumah mendengar suara gertakan dari dalam kamar cucunya berinisial FY.
Saat dilihat, ternyata FY yang berstatus sebagai seorang mahasiswi itu sudah dalam keadaan terlentang di dalam kamar menghalangi pintu.
Namun, di sekitar kasur dan lantai kamar terdapat banyak percikan darah. Keluarga pun langsung membawa FY ke puskesmas untuk dilakukan penanganan medis.
Kemudian, warga kembali ke rumah FY untuk membawa sejumlah pakaian.
Namun, saat akan mengambil pakaian, di dalam lemari itu, warga menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki penuh darah terbungkus yang celana.
Alhasil, warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada aparat kepolisian Polsek Karangnunggal, Polres Tasikmalaya.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad bayi malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum sementara, terdapat tanda bekas kancing di bagian kepala bayi.
Kanit: Benar Ada Penemuan Mayat Bayi di Dalam Lemari
Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Aipda Asep Cahyana membenarkan adanya penemuan mayat bayi di dalam lemari salah satu rumah warga.
Saat ditemui awak media, di kamar mayat RSUD dr Soekardjo, Asep mengatakan, kasus ini bermula menerima laporan dari kepala dusun di Karangnunggal tadi pagi.
“Jadi sekitar pukul 04.30 WIB pagi, salah seorang saksi mendengar suara gubrak dari dalam kamar di sebuah rumah,” paparnya kepada wartawan.
Sebelumnya, warga tidak mengetahui adanya jasad bayi di dalam lemari tersebut. Namun, ketika diraba bungkusan itu mengeluarkan darah.
“Berdasarkan penemuan itu, akhirnya warga pun terkejut pas dibuka ternyata bukan boneka tetapi bayi,” ucapnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya pun belum bisa memberikan keterangan mengenai pidana dalam kasus penemuan bayi.
“Saat ini jasad bayi masih berada di kamar mayat RSUD Dr Soekardjo untuk dilakukan visum selanjutnya,” terang Kanit.
Sementara itu, perempuan muda berinisial FY yang diduga membuang bayi tersebut masih berada di Puskesmas karena kondisinya melemah pasca pendarahan.