Dua Exit Tol di Ciamis, Dibangun di Linggasari dan Pamarican

Regional, CIAMIS: Jalan tol Cigatas mulai dibangun. Akan ada dua pintu ke luar-masuk atau exit tol akan dibuat di Kabupaten Ciamis.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis, Aef Saefuloh di Kantornya, Rabu (24/3/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dua exit tol itu akan dibangun di Kelurahan Linggasari dan di Kecamatan Pamarican.

BACA JUGA: “Mieling Ngadegna Galuh” ke 1.409 Berlangsung Khidmat

“Ada dua lokasi, yaitu di Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis dan di Kecamatan Pamarican,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, penentuan lokasi exit tol di Kabupaten Ciamis sudah dilakukan oleh Kementerian. Peta lokasi pun sudah bisa diketahui.

BACA JUGA: BNN Ciamis Berikan Edukasi Kepada Warga Desa Buniseuri

Namun, lanjut dia, pihaknya belum bisa memastikan lantaran pihak Pemerintah Pusat akan melakukan verifikasi ulang.

Aef juga mengungkapkan, Kabupaten Ciamis sangat diuntungkan dalam penentuan lokasi exit tol tersebut. Investor akan lebih tertarik karena dengan adanya akses yang baik.

BACA JUGA: Seorang Pelajar Jadi Korban Hipnotis, Sebuah Handphone Raib

Maka, kata dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan mempersiapkan infrastruktur yang baik sebagai penopangnya.

“Adanya jalan tol, merupakan sebuah peluang bagi kita. Masyarakat Tatar Galuh. Karena itu, pemerintah daerah pun akan melakukan peningkatan infrastruktur untuk menopang aksesibilitas,” tegas dia.

Diketahui bahwa Pemerintah Pusat akan membangun jalan tol yang menyisir wilayah selatan Provinsi Jawa Barat, Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Cilacap (Cigatas).

Gerbang tol tersebut diawali dari Gedebage membentang hingga Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Perencanaan pembebasan lahan untuk pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasik-Ciamis-Cilacap dilakukan mulai 2021.

“2021 ini dilaksanakan pembesan tanah. Sementara mungkin baru ke Kota tasik dulu. Kalau untuk ke Ciamis masih belum ada, karena katanya, pembangunan tolnya akan sampai ke Tasik dulu,” ujar Aef.

Sementara untuk Ciamis, lanjut dia, baru ada sosialisaai dari pihak Kementerian ke Pemerintah Kabupaten Ciamis bahwa akan dilaksanakan pembbebasan lahan. Namun waktunya belum bisa dipastikan.

“Dari pihak Kementerian sudah ada sosialisasi pembebasan lahan. Tapi untuk pelaksanaannya belum bisa dipastikan, kalau untuk di Ciamis,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *