Nasional, SAKATA.ID: Viral sebuah curhatan pegawai magang Campuspedia yang mendapat upah kecil, hanya Rp 100 ribu perbulan.
Bahkan, dia yang akan mengundurkan diri pun diancam penalti, membayar uang Rp 500 ribu.
Merasa keberatan dengan keputusan yang menimpanya, kemudian si pegawai itu pun curhat di media sosial dan menjadi viral.
Warganet bereaksi hingga CEO Campuspedia pun menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial Twitter.
Permohonan maaf disampaikan dalam akun @campuspedia_id atasnama CEO Campuspedia Akbar Maulana.
“Saya Akbar mewakili Campuspedia. Dengan rendah hati meminta maaf sebesar-besarnya. Kepada semua pihak yang telah kami kecewakan atas pemberitaan yang beredar di media sosial,” tulisnya dikutip Kamis (28/10/2021).
Akbar juga mengucapkan terima kasih kepada pegawai magang Campuspedia. Lantaran mereka telah berperan dan memberikan kontribusi.
Dia menjelaskan, pegawai magang diberikan penalti apabila mengundurkan diri sebelum masa berakhir. Uang penalti yang ditetapkan Campuspedia sebesar Rp 500,000.
Namun, jelas dia, penalti seperti itu berlaku bagi peserta magang yang mengundurkan diri sebelum masa berakhir yakni pada tiga periode magang, mulai dari April 2020 hingga Maret 2021.
Akbar melanjutkan bahwa sebelum dan setelah periode tersebut tidak ada lagi denda yang dibebankan. Pun ketika peserta mengundurkan diri dari program magang.
Atas kejadian yang menjadi viral di media sosial itu, Akbar mengaku, pihaknya akan mengevaluasi kebijakannya.
Dengan kejadian itu membuat platfrom persiapan karier bagi mahasiswa ini akan tutup untuk sementara waktu. Akabar menjelaskan, dirinya memberhentikan proses rekrutmen magang Campuspedia.
Dijelaskan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan agar Akbar fokus melakukan perbaikan sistem berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
Ia menyadari kalau Campuspedia masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya, Akbar meminta dukungan dari semua pihak.
Dan kejadian itu akan ia jadikan pembelajaran supaya terus lebih baik dari hari ini.
Sebelumnya, akun Twitter @taktekbum memposting sebuah curhatan dari seorang pegawai magang di salah satu startup.
Dia bercerita bahwa perusahaan tempatnya bekerja itu hanya memberikan gaji Rp 100 ribu per bulan.