REGIONAL, CIAMIS: Mayat pria ditemukan mengapung di Pintu 3 Bendungan Manganti, Kampung Karangsari, Desa Sidahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.
Penemuan mayat itu pada hari Senin (11/1) sekitar pukul 13.00 wib. Kemudian masyarakat melaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke polisi.
“Begitu mendapatkan laporan, berkoordinasi dengan muspika kami langsung meluncur ke lokasi,” kata anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Banjar Yudi Andiana, saat dihubungi via whatsapp, Selasa (12/1/2021).
Menurutnya, dalam proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama. Dikarenakan debit air bendungan manganti sedang naik.
“Meskipun menggunakan peralatan lengkap proses evakuasi agak lama, kami melihat debit air sungai itu sedang tinggi,” ujarnya.
Beberapa jam kemudian, sambung Yudi, tim sar gabungan berhasil mengangkat jenazah korban sekitar pukul 17.30 wib.
BACA JUGA: KPU : Pasangan Ade-Cecep Tidak Terbukti Melakukan Pelanggaran
“Alhamdulillah, empat jam kemudian berkat kerjasama seluruh Tim SAR Gabungan jenazah berhasil diangkat,” ungkapnya.
Dijelaskan Yudi, setelah pemeriksaan aparat kepolisian, korban diketahui bernama Deni Ramdani warga Kampung Sukasukur, Rt 2 Rw 5, Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
“Menurut informasi korban merupakan warga Kota Tasikmalaya yang telah hilang sejak hari Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.00 wib beberapa hari lalu,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, SAKATA.ID belum mendapatkan informasi terkait korban ditemukan telah meninggal dunia di Jembatan Manganti tersebut.
Kini, jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dilakukan proses pemakaman.
Tim SAR Gabungan melibatkan beberapa relawan terdiri dari Tagana Kabupaten Ciamis, BPBD Kota Banjar, PMI Kota Banjar, FPRB Kota Banjar, RAPI Ciamis, Banser, Koramil Lakbok, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, dan relawan lainnya.