Lifestyle, SAKATA.ID: Dalam merawat kulit, ada panduan dasar seputar skincare yang perlu diketahui. Maraknya penggunaan alat-alat kecantikan yang beredar membuat orang berpikir masalah kulit akan cepat teratasi, meski sebenarnya malah merusak lapisan skin barrier.
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berhadapan dengan debu, polusi, sinar matahari, bahkan gesekan. Jika kulit tidak dirawat dengan benar, maka skin barrier akan rusak dan sulit memulihkannya ke kondisi semula. Oleh karena itu kita perlu berhati-hati dalam memilih alat kecantikan.
Hindari Extraction Tools
Bagi kamu yang ingin tahu panduan dasar seputar skincare, mungkin pernah melihat terapis salon atau klinik kecantikan menggunakan extraction tools untuk memecahkan jerawat atau mengeluarkan komedo. Alat-alat seperti ini hanya boleh digunakan oleh pakar bersertifikat, karena jika digunakan sembarangan, justru malah merusak skin barrier.
Untuk mengempeskan jerawat yang meradang, lebih baik menggunakan es batu ke seluruh wajah. Kamu bisa mengurangi kemerahan, inflamasi kulit, dan membunuh bakteri.
Cleansing Device
Alat pembersih berupa sikat wajah atau facial brush menjadi tren belakangan ini karena mengklaim bisa mengangkat kotoran dan sel kulit mati lebih bagus daripada hanya dengan tangan. Meski sikatnya seolah dirancang lebih halus, namun penggunaan alat ini tetap terlalu kasar bagi kulit wajah.
Jika tak puas hanya menggunakan jari tangan, kamu bisa memakai alat pembersih yang berbahan silikon. Dengan begitu proses membersihkan wajah jadi terasa lebih maksimal tanpa membahayakan kulit.
DIY Masker Wajah
Ada banyak panduan dasar seputar skincare seputar tips membuat masker wajah dengan bahan makanan. Namun, tidak semua DIY yang berhasil di kamu juga karena perbedaan kondisi dan kebutuhan kulit. Belum lagi, masalah higienitas dan sensitivitas kulit masih jadi persoalan bagi kamu yang hendak melakukan DIY masker.
Melakukan DIY sebenarnya boleh saja, asalkan kamu sudah mempelajari skincare apa yang cocok dengan jenis kulitmu. Alih-alih mengikuti tips dari selebgram, lebih baik menggunakan saran dari ahli kecantikan agar dapat meminimalisir resiko.
Toner Berbahan Alkohol
Pemakaian toner berbahan alkohol dapat membuat kulit jadi lebih kering. Apalagi jika kadar alkoholnya lumayan tinggi. Untuk itu hindari toner yang berbahan alkohol.
Sebagai penggantinya, gunakan hydrating toner sesudah membersihkan wajah dan sesudah membersihkan wajah. Hydrating toner dapat melembabkan wajah dan memaksimalkan panduan dasar seputar skincare.
Mengeringkan Wajah dengan Handuk
Setelah membersihkan wajah, kita pasti ingin segera mengeringkan kulit handuk. Tindakan menggosok-gosokkan handuk ke wajah ternyata berbahaya dan dapat merusak skin barrier. Disarankan mengeringkan wajah dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan handuk secara perlahan.
Selain itu juga hindari penggunaan tisu basah karena akan menyebabkan kulit menjadi kering. Ada baiknya hapus make up menggunakan kapas yang diberi cairan pembersih.
Penggunaan Serum
Serum yang mengandung antioksidan dapat menangkal radikal bebas. Ketika menggunakannya, pipet serum tidak boleh menempel pada kulit wajah maupun tangan agar tidak terkontaminasi bakteri.
Kita tahu kan bahwa kemasan serum selalu menggunakan pipet sebagai alat pemindah. Karena serum merupakan cairan konsentrat tinggi, maka pemakaiannya benar-benar perlu dihemat lho! Apalagi serum terbilang mahal untuk ukurannya yang kecil dibanding skincare lain.