Regional, BANJAR: Sejumlah kantor dinas yang berlokasi di komplek perkantoran wilayah Purwaharja, Kota Banjar memberlakukan WFH atau Work From Home, Senin (28/6/2021).
Pemberlakuan WFH dilakukan setelah ditemukannya pegawai yang terpapar Covid-19.
Inspektur pada Inspektorat Kota Banjar, Agus Muslih membenarkan ada tiga stafnya yang positif Covid-19. Kantor Inspektorat Kota Banjar akan ditutup selama 10 hari kedepan.
“Tiga pegawai yang positif saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Permintaan satgas untuk WFH selama 10 hari,” ungkap Agus Muslih saat dihubungi lewat WhatsApp.
Agus menuturkan, pihak Satgas Covid-19 juga melakukan proses tracking kontak erat.
Lebih lanjut dirinya menegaskan sekalipun Inspektorat memberlakukan WFH, para pegawai tetap menjalankan pekerjaannya dari rumah.
“Ini bukan libur ya. Jadi sekalipun WFH tetap pekerjaan harus diselesaikan. Setiap harinya tetap saya monitor tugas dari para pegawai,” ujarnya.
Dari pantauan SAKATA di lapangan, dinas di Kota Banjar melakukan WFH diantaranya, Inspektorat, Dinas KUKMP, dan BPPKAD.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha mengatakan, munculnya klaster perkantoran bisa terjadi akibat terpaparnya pegawai dari luar. Lalu dibawa masuk ke ruang kerja.
“Bisa saja itu terpaparnya dari luar, lalu dibawa masuk ke ruang kerja. Saat ini Satgas Covid-19 Kota Banjar melalui dinas kesehatan sedang melakukan tracking kontak erat,” ujarnya.
Agus menambahkan, kurangnya kesadaran dan kendornya penerapan protokol kesehatan di masyarakat diduga menyebabkan peningkatan kasus yang terjadi.
Saat ini, Pemerintah Kota Banjar sedang berupaya menemukan metode yang tepat untuk meminimalisir dampak terburuk dari lonjakan tersebut.
Berdasarkan data rilis yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Banjar pada Senin (28/6/2021) melaporkan 71 kasus positif Covid-19 baru.
Total sudah 2.459 kasus positif yang terjadi di Kota Banjar, 54 orang diantaranya meninggal dunia.
Dari 24 desa/kelurahan yang ada di Kota Banjar, 23 dikategorikan zona merah, hanya 1 desa yang masih zona hijau.
RS-03