Otomotif, SAKATA.ID: Sebuah peristiwa yang dinilai memalukan terjadi di Sirkuit Mandalika, hingga membuat bos perusahaan motor asal Itali, Ducati, marah.
Pasalnya, motor gede yang bakal dipakai untuk balapan World Superbike (WSBK) di-unboxing (pembukaan produk) oleh pegawai Mandalika.
Peti kemas motor Ducati dibuka dan dijadikan konten untuk vlog oleh seseorang yang juga pegawai di sana.
Atas kejadian itu, Mandalika Grand Prix Associaton atau MGPA selaku promotor WSBK di Indonesia mendapat kritikan.
Lantaran, pihak yang berwenang untuk membuka peti motor itu hanyalah petugas bea cukai. Keterangan tersebut mengutip dari artikel Speedweek, Kamis (11/11/2021)
Yakni mereka yang memiliki tanda khusus. Atau mereka yang menjadi tim pemilik motor itu sendiri.
Motor tidak boleh sembarangan dibuka untuk menghindari spionase dan manipulasi material.
Unboxing ilegal di sirkuit Mandalika, yang dilakukan pegawai itu pun membuat pihak Ducati geram. Bahkan, mereka mengaku bingung, ada perilaku memalukan tersebut di zaman sekarang.
Speedweek juga menulis bahwa Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti, mengaku bereaksi dengan kebingungan dan kemarahan.
Dan dengan insiden yang terjadi di Sirkuit Mandalika tersebut, kata Ciabatti, tidak dapat ditoleransi.
Bunyi kutipan dari artikel di Speedweek, juga menjelaskan bahwa peristiwa seperti di Indonesia ini, di motorsport, hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun yang lalu.
Negara dunia ketiga yang dimaksud tulisan itu adalah sebutan untuk negara berkembang.
Direktur WSBK Gregorio Lavilla pun ikut menyesali kejadian tersebut. Menurutnya, pegawai lokal yang terlibat dalam unboxing itu pun sudah dipecat.
Diketahui, seri terakhir WSBK akan berlangsung di Indonesia, 19-21 November 2021. Ajang ini akan menjadi debut bagi Sirkuit Mandalika. Balapan itu juga bersamaan dengan Asia Talent Cup.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sebuah aktivitas pembongkaran atau unboxing peti kargo motor sport milik Ducati di dalam Sirkuit Mandalika.
Pembongkaran yang dilakukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram pun jelas bahwa itu keperluan administrasi.
Sayangnya, ada pula sebuah video yang melakukan pembongkaran tetapi bukan dilakukan pihak bea cukai.
Video langsung viral. Nampak peti yang dibongkar adalah motor Ducati V4R milik pembalap Aruba Ducati, Michael Ruben Rinaldi.
Pelakunya adalah lanitia lokal yang bukan pegawai dari bea cukai. Seorang panitia lokal asal Indonesia yang membuka logistik pabrikan Italia itu ilegal.
Seorang staf yang melakukan pembongkaran, tampak berpose dan mencoba mengutak-atik motor Ducati milik Michael Rinaldi.
Foto dan rekaman tersebut sudah beredar luas di banyak media sosial.