TASIKMALAYA, SAKATA.ID : Pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Tasikmalaya tinggal lima bulan lagi tepatnya 9 Desember 2020. Para bakal calon bupati (Balonbup) terus melakukan lobi-lobi politik untuk diusung dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari partai politik sebagai tiket bisa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Beberapa nama muncul sebagau calon kandidat calon bupati, seperti Ade Sugianto, Iwan Saputra, Azies Rismaya Mahpud, dan Ahmad Tazakka. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya, maka pengamat banyak yang menunggu siapa akan menguatkan mereka di posisi calon wakil bupati.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman mengatakan dalam kontestasi Pilkada pasangan kandidat Cabup akan menentukan penilaian bagi masyarakat pemilih dan bisa menjadi penentu kemenangan di Pilkada Serentak.
“Pasangan (Cawabup) bisa jadi penentu kemenangan di Pilkada mendatang, maka harus benar-benar bisa membantu untuk menaikan elektabilitas Calon Bupatinya, track recordnya pasti menjadi penilaian masyarakat pemilih,” ucap Taufiq Rohman, Jumat (3/7/2020).
BACA JUGA : Demokrasi dan Politik Indonesia Kekinian Sudah Lebih Baik
Maka dengan demikian, lanjut Taufiq kandidat Cabup juga Partai pengusung harus benar-benar selektif dalam menentukan siapa yang akan menjadi pendamping atau Cawabupnya.
“Tentunya akan menjadi perhitungan juga, pemilih saat ini tentunya melek informasi khususnya para pemilih rasional,” tuturnya.
Sekilas Tentang Sosok Bakal Cabup Tasik
Ade Sugianto, adalah calon bupati petahana. Dia merupakan politisi murni. Sejak muda sudah aktif berpolitik, dan pernah menjabat Wakil Bupati juga Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2002-2004.
Tidak hanya itu, Ade Sugianto sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, sebagai incumbent dirinya akan berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin sebagai Cawabup yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya dan kini menjabat Wakil Ketua DPRD.
Sebagai penantang petahana, ada Iwan Saputra, mantan birokrat esselon II dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, tentu di wilayaha birokrasi kepemerintahan, faham terhadap kondisi dan kultur pemerintahan, dan sudah banyak mendapat prestasi.
Iwan Saputra pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2013.
Penghargaan tersebut diberikan kepada PNS yang telah berbakti selama 20 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian.
Iwan pun ketika itu satu-satunya birokrat di Provinsi Jawa Barat yang menerima penghargaan ASN Award 2019 nominasi Pimpinan Tinggi Pratama (PTT) teladan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI).
Saat ini Iwan Saputra akan berpasangan dengan Iip Miftahul Faoz yang pernah menjabat Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya.
Iip Miftahul Faoz adalah putra dari deklarator PKB yaitu KH. Saepudin Zuhri yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Haur Kuning Salopa.
Selanjutnya adalah Cabup Azies Rismaya Mahpud sosok yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang transportasi yaitu Mayasari Group rencananya akan berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto sebagai Cawabupnya yang sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD.
Kandidat Cabup lainnya yaitu Ahmad Tazzaka Bonanza (AKA), Direktur Koperasi Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah Pagendingan, Cisayong. Pemuda 30 tahun ini merupakan penerima penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai Tokoh Muda Koperasi.
Hingga saat ini belum ada kabar kandidat Cabup termuda ini akan berpasangan dengan siapa.
(Yudi/S-02)