Regional, SAKATA.ID : Kepolisian langsung melakukan penyelidikan di lokasi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis, Selasa (20/10/2020).
Wakil Kepala Polisi Resor Ciamis, Kompol Redy Setia Permana menjelaskan, Polisi ingin memastikan faktor penyebab ambruknya atap IGD RSUD Ciamis.
Pihaknya memeriksa keadaan di lokasi kejadian. Dan mengambil sample untuk diperiksa seperti genteng dan baja ringan.
BACA JUGA : Diduga Keropos, Atap Ruangan IGD RSUD Ciamis Roboh
“Kami harus memastikan penyebab terjadinya peristiwa atap gedung lantai dua IGD RSUD Ciamis yang ambruk,” ujar Redy
Maka, kata Redy, Kepolisian Resor Ciamis akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Dia mengungkapkan bahwa atap lantai dua IGD RSUD Ciamis ambruk pukul 21.30 WIB.
Peristiwa itu telah mengakibatkan tiga orang luka ringan. Mereka adalah, Satpam, dokter IGD, dan perawat.
Beruntung, kata Redy, semua bisa tertangani. Yang luka pun langsung diobati tim medis.
Sejak malam sejumlah anggota Polisi sudah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka mengecek korban dan mengamankan beberapa bukti dari lokasi.
“Penyebabnya kita sampaikan lebih lanjut nanti, nunggu hasil penyelidikan,” ujar Redy.
Sementara itu, Direktur RSUD Ciamis Rizali Sopyan mengatakan, meskipun Ruang IGD tidak dapat dipakai selama beberapa bulan kedepan, pelayanan IGD akan tetap berjalan.
BACA JUGA : RSUD Kawali Ciamis Beroperasi Tahun Depan, Terbilang Lambat
Pelayanan IGD akan dipindahkan ke bekas ruangan cuci darah mulai Selasa (20/10/2020) pagi.
“Pelayanan IGD sudah bisa berjalan besok. Dipindahkan ke ruangan bekas cuci darah. Sekarang lagi diberesin dulu,” ujar Rizali.