Regional, CIAMIS: Ratusan relawan serta pegawai Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Cileueur, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kamis (20/06/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni.
Kepala Dinas DPRKPLH, Okta Jabar Nugraha, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Ciamis melalui DPRKPLH berkomitmen untuk terus memelihara kebersihan kawasan sungai. Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-382.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-382,” ujar Okta.
Aksi bersih-bersih sungai ini akan berlangsung hingga 5 Juli dengan tema ‘Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan’.
Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder dan komunitas sungai, seperti BPBD, Dinas PUPRP, Camat, Lurah, BKSDA, Perhutani, dan beberapa komunitas peduli sungai termasuk Jurig Cai, Kopassus (Komunitas Peduli Anak Sungai Khusus), dan Pedal Gas.
“Dua tahun lalu, Sungai Cileueur ini telah dibangun, dan sekarang kita akan melakukan aksi bersih-bersih sepanjang 1,5 kilometer hingga batas jembatan Maleber,” jelas Okta.
Aksi ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang turut serta membersihkan Sungai Cileueur.
Menurut Okta, dipilihnya Sungai Cileueur sebagai lokasi kegiatan adalah karena sungai ini merupakan etalase perkotaan yang infrastrukturnya sudah terbangun dengan baik.
“Infrastruktur di Cileueur yang sudah terbangun ini perlu dijaga kelestariannya dan kenyamanannya. Tidak boleh ada pencemaran atau tindakan yang mengotori lingkungan di sekitar Cileueur,” tegasnya.
Okta berharap melalui aksi bersama ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan, menciptakan lingkungan yang asri, nyaman, dan bebas dari penyakit.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam dan memahami pentingnya lingkungan hidup.
“Alam ini tidak akan terjaga tanpa sentuhan dan kepedulian dari kita. Kami mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian alam karena lingkungan hidup sangat penting dan berarti,” tambahnya.
Ketua Aktivis Lingkungan Pedal Gas, Noer JM, mengapresiasi langkah DPRKPLH yang melibatkan semua pihak dalam kegiatan ini, namun ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial.
“Khususnya Dinas yang peduli dengan lingkungan harus menggandeng semua elemen dan jangan hanya mengadakan kegiatan seremonial saja, karena ini sangat berhubungan dengan kehidupan masyarakat,” jelas Noer JM.
Noer JM juga berharap agar semua dinas terkait ikut terlibat, karena isu lingkungan menyangkut kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan.
“Saya berharap ada sinergitas dalam kegiatan seperti ini. Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan dinas lainnya perlu terlibat karena semuanya berhubungan dengan sumber kehidupan masyarakat,” pungkasnya.